Pemeriksaan Rutin, Membantu Deteksi Kanker Kulit Melanoma
Kanker kulit jenis melanoma merupakan jenis kanker kulit yang dapat terjadi pada semua bagian pigmen kulit. Meskipun jenis kanker ini memiliki risiko lebih kecil angka kejadiannya dibandingkan dua jenis kanker kulit lainnya. Namun, kanker jenis ini merupakan jenis kanker yang paling berbahaya.
"Seperti kanker kulit pada umumnya, kanker kulit melanoma juga terjadi akibat paparan sinar UVB dari matahari juga zat carsinogen," ujar dr. Marina Rimadhani Sp.KK, ahli kulit Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya.
Rimadhani menjelaskan, kanker Melanoma dapat tumbuh di bagian kulit mana pun, baik di kulit normal atau pada tahi lalat yang sudah ada, yang berubah menjadi ganas.
"Pada pria, kanker melanoma muncul pada wajah dan badan. Sedangkan pada wanita, sering muncul di tungkai bawah. Baik pada pria maupun wanita, melanoma dapat muncul di bagian kulit yang tidak terkena sinar matahari," terangnya.
Gejala umum kanker melanoma, ujar Rima adalah benjolan berwarna cokelat dengan bintik-bintik hitam pada benjolan tersebut. Tahi lalat yang mengalami perubahan warna dan ukuran atau mengeluarkan darah.
Lanjutnya, munculnya lesi kecil pada kulit, dengan tepi yang tidak beraturan, atau lesi berwarna merah, putih, biru, serta biru kehitaman. Adanya lesi berwarna gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari tangan atau kaki.
Selain itu bisa juga terdapat lesi berwarna gelap di membran mukosa dalam mulut, hidung, vagina, atau anus.
“Kanker kulit jenis ini memiliki tingkat kesembuhan paling sulit. Terlebih jika sudah menyebar ke organ lain,” imbuhnya.
Baik dr. Rima maupun dr. Bambang Widjanarko, Sp. Rad (K) Onk. Rad, dokter spesialis onkologi radiasi Adi Husada Cancer Center (AHCC) bersepakat bahwa radiasi kurang berguna untuk jenis kanker kulit melanoma. Karena kanker jenis ini termasuk yang bersifat radio resistance.
“Tidak semua jenis kanker kulit bisa diradiasi. Ada jenis kanker yang sensitif dengan radiasi, ada yang tidak. Tergantung jenis kanker dan tingkat stadiumnya,” kata dr. Bambang.
Deteksi dini, ujar Bambang Widjanarko menjadi jalan terbaik untuk mendeteksi kanker kulit melanoma. Karena, semakin cepat diketahui semakin besar kesempatan untuk pulih.
Para dokter ahli di AHCC akan membantu Anda untuk mendeteksi kanker kulit melanoma sedini mungkin dengan pemeriksaan rutin satu bulan sekali. Apalagi bisa sudah ada gejala seperti di atas.
Advertisement