Pemeriksaan PCR di Indonesia Hampir Penuhi Target WHO
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia sebesar 267 juta jiwa, maka target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu. Rekomendasi WHO adalah 1 : 1000 penduduk per minggu.
"Perkembangan pemeriksaan Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di minggu ketiga Oktober ini, kami telah berhasil mencapai 82,51 persen dari target WHO. Hanya dalam beberapa bulan saja sudah berhasil mendekati target WHO," ucap Wiku dalam keterangan pers yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 23 Oktober 2020.
Sebelumnya pada Juni 2020 lalu, Indonesia hanya mampu mencapai pemeriksaan 16,86 persen dari target WHO. Prestasi ini, kata Wiku, akan terus ditingkatkan hingga mencapai target WHO.
Meski diakuinya, ada tantangan besar, yakni bagaimana agar terjadi pemerataan pemeriksaan (testing) Covid-19 di tingkat daerah baik provinsi dan kabupaten/kota.
Tantangan besar lain yang juga harus dihadapi ialah Indonesia yang berbentuk negara kepulauan dan menjadi karakteristik yang membedakan dengan negara-negara lain di dunia. Sehingga kendalanya dalam hal transportasi logistik pengiriman spesimen dan pelaporan hasil pemeriksaan.
Adapun kendala lainnya adalah distribusi alat-alat penunjang seperti reagen, mesin PCR dan alat habis pakai yang mempengaruhi kapasitas sebuah laboratorium dalam melakukan pemeriksaan Covid-19. "Mohon seluruh Pemerintah Daerah untuk segera berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan maupun Satgas Covid-19 apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19," pesan Wiku.