Pemeriksaan Kasus Video Syur Anak Musisi Dihentikan Sementara
AD, anak musisi mantan vokalis band, DB alias DN, memenuhi panggilan pemeriksaan kasus dugaan video syur di Polda Metro Jaya, Selasa 6 Agustus 2024. Ia menutup wajah pakai masker. Perempuan berusia 24 tahun itu ditemani sang ayah. DB juga memakai masker dan bajunya motif garis-garis. Mereka ditemani kuasa hukum, Sandy Arifin. Pengacara ini biasa menangani kasus artis dan keluarganya.
Pantauan di lapangan, AD tiba di ruang pemeriksaan Subdit Cyber Lantai 5, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sekira pukul 16.00 WIB. Hanya berselang beberapa menit, AD sudah keluar dan pulang.
Polda Metro Jaya menyebut AD mengeluh sakit. Pemeriksaan akan dilanjutkan besok, Rabu 7 Agustus 2024.
"Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan ditutup atau selesai pada pukul 17.10 WIB dan akan dilanjutkan kembali pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada besok (Rabu), 7 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB," jelas Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Selasa 6 Agustus 2024.
Ade Safri Simanjuntak mengatakan, AD beralasan sakit sehingga hanya dicecar enam pertanyaan. "Pemeriksaan terhadap saksi AD dimulai sekitar pukul 16.30 WIB sampai dengan pukul 17.10 WIB, yang mana penyidik mengajukan enam pertanyaan terhadap saksi AD," tuturnya.
Sandi Arifin mengatakan, penundaan pemeriksaan kliennya akibat syok. Melihat psikologi AD, polisi bisa memahaminya. "Mungkin juga masih syok dan juga masih ada sedikit butuh waktu untuk memberikan keterangan," ujarnya.
"Kami meminta secara resmi tadi membuat surat untuk menunda atau pun meminta pemeriksaan menjadi besok siang karena klien kami juga kondisi nya masih belum fit dan juga masih belum siap," tambahnya.
Sebagai informasi, Sandy Arifin mengaku baru per hari ini ia ditunjuk secara resmi sebagai kuasa hukum AD.
Advertisement