Pemeran Video Seks Gay Diduga Menteri Ekonomi Malaysia
Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menghadapi skandal politik besar pertamanya, menyusul beredarnya sebuah video di kalangan wartawan dan publik yang memperlihatkan seorang menteri di kabinetnya berhubungan seks dengan seorang pria.
Sosok pria yang satu ranjang dengan sang menteri itu diketahui bernama Muhammad Haziq Abdul Aziz. "Saya, Haziq Aziz, membuat pernyataan bersumpah bahwa saya adalah individu dengan (menteri) dalam video yang menjadi viral kemarin," kata politisi muda itu, seperti dikutip dari media lokal Malaysia, The Star, Rabu 12 Juni 2019.
"Video itu diambil tanpa seizin saya pada 11 Mei 2019, saat pemilu sela Sandakan di kamarnya di Hotel Four Points," sambungnya. Pria tersebut mengaku sebagai sekretaris pribadi (sespri) senior untuk Wakil Menteri Industri dan Komoditi Primer Shamsul Iskandar Mohd Akin.
The Star dan Malay Mail melaporkan, video skandal seks gay itu menunjukkan adegan dua orang pria yang sama-sama telanjang sedang melakukan aktivitas seksual di atas ranjang.
Seorang pembawa acara televisi bernama Azwan Ali menggambarkan salah satu pemeran dalam video seks gay itu mirip Menteri Ekonomi Mohamed Azmin Ali, yang merupakan saudaranya.
Pria 53 tahun itu menyarankan saudaranya untuk tegar dan berjuang guna membersihkan namanya. “Ini adalah ujian terbesar saudara saya hingga saat ini, mungkin ada beberapa orang di luar sana yang ingin menjatuhkannya. Saya berharap dia akan tetap kuat seperti biasanya, dan bekerja keras untuk membersihkan namanya," kata Azwan Ali.
Dia mengaku tak terkejut ketika menerima beberapa video yang viral di WhatsApp itu. “Video itu tidak mengejutkan saya. Saya tahu siapa kakak saya, dan saya serahkan pada orang Malaysia untuk menafsirkan ini!," kata pria yang lama tinggal di London ini.
Sementara itu, anggota Dewan Tertinggi United Malays National Organisation (UMNO), partai oposisi di Malaysia, Lokman Noor Adam telah melaporkan video tersebut kepada markas utama Kepolisian Federal Malaysia. Dia mengharapkan polisi segera menyelidiki secara menyeluruh video tersebut.
PM Mahathir Mohamad mengaku belum tahu soal video yang dimaksud. Belum ada juga tanggapan dari Anwar Ibrahim selaku ketua PKR terkait video ini. Seperti diketahui, Anwar Ibrahim sendiri pernah dipenjarakan atas kasus sodomi dan korupsi selama 11 tahun. Ia baru dibebaskan setahun yang lalu setelah menerima grasi dari pihak kerajaan. (yas)
Advertisement