Pemeran Mak Nyak dalam Sinetron Si Doel Meninggal Karena Glaukoma
Dunia hiburan Tanah Air berduka. Aminah Cendrakasih pemeran Mak Nyak di sinetron Si Doel meninggal dunia Rabu, 21 Desember 2022. Kabar duka tersebut disampaikan oleh eksekutif produser Si Doel Anak Sekolahan, Rubby Karno, melalui unggahan di akun media sosial Facebooknya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang Maknyak Aminah Cendrakasih pada hari Rabu tgl 21 Des 2022 jam 19.30," tulis Rubby Karno dikutip, Rabu, 21 Desember 2022.
Sebelumnya, kondisi Mak Nyak memang sudah memprihatinkan. Sebab ia menderita glaukoma, hingga ia mengalami buta.
Artis kondang bernama Aminah Cendrakasih ini sudah tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur. Kondisi tersebut terlihat saat, adanya lanjutan film dari Doel The Movie 2.
Bahkan, anaknya Si Doel alias Rano Karno menilai, aktris senior itu masih belum kehilangan pesonanya di usia 81 tahun. Meskipun dengan kondisi fisik tak sekuat dahulu.
Di balik suksesnya film Doel The Movie 2, Rano mengatakan ikut terlibat bantu Mak Nyak dalam menghafal skenario. Di tengah kondisi matanya yang tak lagi berfungsi dengan baik akibat glaukoma.
"Bagi saya, itu luar biasa! Mak Nyak bisa hafal skrip dengan kondisi seperti itu," kata Rano Karno beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, menurut Mayo Clinic, glaukoma dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi lebih sering pada orang dewasa yang lebih tua. Ini adalah salah satu penyebab utama, kebutaan bagi orang di atas usia 60 tahun.
Glaukoma masih menjadi salah satu momok penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Bahkan, menduduki posisi tertinggi kedua penyakit mata, setelah katarak.
Nyaris tak memiliki gejala pada tahap awal, glaukoma justru berpotensi memberi dampak yang lebih fatal, hingga kebutaan permanen.
Ada sederet kategori orang-orang yang berisiko tinggi mengalami glaukoma. Yakni orang-orang yang usianya sudah lebih dari 40, orang-orang dengan keluarganya ada riwayat penderita glaukoma, penderita minus dan hiperopia tinggi, pengidap diabetes melitus, hipertensi, dan kelainan kardiovaskular, pernah cedera mata atau trauma, serta pengguna obat-obatan steroid dalam jangka panjang.
Advertisement