Abah Adi Kurdi dan Prestasinya di Dunia Film Indonesia
Aktor senior, Adi Kurdi dikabarkan meninggal Jumat, 8 Mei 2020 pada usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur.
Kabar duka di dunia perfilman ini diumumkan di akun Instagram milik film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) yang dibintangi oleh Adi Kurdi.
"Duka dan doa kami untuk Abah kami semua, Adi Kurdi. Telah meninggalkan kita semua, pada hari Jumat, 8 Mei 2020 pukul 11.31 WIB," tulisnya dengan mengunggah foto Adi Kurdi.
Kabar duka ini juga menyebar melalui pesan berantai di Whatsapp Group. "Mohon doa Bp. Agustinus Adi Kurdi sudah dipanggil menghadap Bapa di Surga pukul 11.31 di ICU RS PON Cawang," demikian bunyi pesan itu. Namun, sampai saat ini belum diketahui penyebab Adi Kurdi tutup usia.
Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal pada pertengahan 1990-an. Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 di Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia pernah mendapat penghargaan Indonesian Movie Actors Award untuk Lifetime Achievement, Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih, nominasi Piala Citra untuk pemeran pendukung pria terbaik, dan Piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik.
Adi Kurdi memulai kariernya di dunia hiburan sejak 1980. Namanya mencuri perhatian di kalangan sineas Indonesia berkat kemampuannya tampil di berbagai pementasan teater.
Salah satu pementasannya yang terkenal adalah Kisah Perjuangan Suku Naga. Kala itu, ia menjadi pemeran utama dalam teater asuhan WS Rendra, Bengkel Teater.
Kesuksesannya di jagat teater membuat Adi Kurdi dilirik dan diajak bermain dalam layar lebar. Namanya dikenal publik berkat penampilannya dalam film layar lebar berjudul Gadis Penakluk (1980).
Berkat bermain dalam film tersebut, Adi Kurdi berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981. Setelah itu, ia menjadi pemeran pendukung dalam film berjudul Putri Seorang Jendral hasil karya sutradara Wim Umboh.
Kariernya di dunia hiburan semakin cemerlang, hingga saat ini ia telah membintangi 17 film layar lebar di Tanah Air.
Tidak hanya itu, ia juga membintangi serial drama televisi terkenal, seperti Keluarga Cemara (1997) dan Ali Topan Anak Jalanan (1997). Bahkan, berkat perannya dalam serial Keluarga Cemara, Adi Kurdi selalu dijuluki sebagai Abah.
Terbaru, ia kembali memerankan sosok Abah yang ikonik dalam film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah.