Pemecatan Quique Setien Tinggal Menunggu Waktu
Kekalahan memalukan dialami Barcelona dari Bayern Munchen. Bertanding di babak perempat final Liga Champions, Sabtu 15 Agustus 2020 di Stadion Da Luz, Lionel Messi dicukur dengan skor 2-8. Hasil buruk ini membuat Quique Setien semakin dekat dengan pemecatan.
Media-media di Spanyol menyebut kekalahan ini lebih dari sekadar penghinaan. Bahkan lebih buruk, mereka sangat direndahkan oleh wakil Jerman itu.
Setien dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab atas keterpurukan ini. Kebersamaannya dengan Barcelona disebut-sebut hanya menunggu waktu meski sampai saat ini manajemen Barcelona belum mengumumkan pemutusan kontraknya.
Seperti diungkapkan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, bahwa kekalahan ini membuat manajemen Barcelona harus membuat keputusan. Ia juga mengatakan, “Hari ini adalah bencana, dan sekarang kami harus membuat keputusan,” ucap Bartomeu sesaat setelah kekalahan Barcelona, dikutip dari Marca.
"Saya tidak akan mengatakan (keputusan) apa itu, karena beberapa di antaranya telah dibuat dan yang lainnya akan dibuat," tambahnya.
"Hari ini adalah hari untuk berefleksi. Mulai besok, kami akan mencoba mengangkat semangat semua penggemar Barcelona dan kami akan membuat keputusan mulai pekan depan."
Bisa jadi, nasib Setien akan ditentukan pada Senin 17 Agustus 2020 mendatang. Namun, Bartomeu dan dewan direksi lainnya dianggap sebagai pihak lain yang harus bertanggung jawab. Bartomeu sendiri telah mendapat hujan kritik dari para penggemar.
Ia telah meminta maaf kepada semua pihak atas hasil buruk ini. Namun orang nomor satu di Barcelona itu bisa saja kehilangan dukungan dalam waktu dekat bila tak segera membenahi timnya, terutama dalam merekrut pemain baru.
Maklum, dalam beberapa tahun terakhir sang presiden gagal menjadikan Barcelona sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola Eropa. Buktinya, Barcelona selalu gagal menjuarai Liga Champions dalam empat musim terakhir.
Terakhir Barcelona mengangkat telinga besar, julukan trofi Liga Champions, terjadi pada musim 2014-2015. Saat itu, Barca mengandaskan Juventus 3-1 di final yang berlangsung di Olympiastadion di Berlin, Jerman.