Pemda Malang Raya Pindahkan Ratusan Isoman ke Isoter
Pemerintah Daerah (Pemda) di Malang Raya mulai mempercepat pemindahan pasien Covid-19 isolasi mandiri (mandiri) menuju isolasi terpusat (isoter). Data terakhir ada ratusan pasien isoman yang dilakukan pemindahan secaa berkala ke isoter.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, pihaknya sudah memindahkan sebanyak 100 pasien isoman menuju isoter. Terakhir jumlah pasien isoman sebanyak 1.200 orang. Angka tersebut didapatkan setelah Pemkab Malang mulai melakukan pemindahan isoman sejak pekan lalu.
"Saat ini masih ada 1.100 pasien isoman. Target kami pekan ini selesai," ujarnya pada Rabu 18 Agustus 2021.
Sanusi mengatakan pemindahan tersebut akan terus dilakukan secara berkala tiap harinya sehingga tidak ada lagi isoman di Kabupaten Malang. "Untuk percepatan pemindahan ini seluruh Muspika di Kabupaten Malang kami libatkan hingga tingkat terbawah," katanya.
Di Kabupaten Malang ada sebanyak 40 tempat yang tersebar di 33 kecamatan yang ada dengan total jumlah bed sebanyak 1.200 tempat tidur. "Semua isoman yang ada di rumah harus di isoter, jadi sudah gak boleh lagi menjalani isoman di rumah. Karena isoman itu bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain," ujar Sanusi.
Sementara itu Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, total hingga saat ini Pemkot Malang sudah memindahkan pasien isoman sebanyak 200 orang lebih menuju isoter dan Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard.
"Hingga sekarang itu kurang lebih ada 2 ratusan orang isoman. Rinciannya 130 orang kami pindahkan ke isoter dan sisanya ke RS Lapangan. Karena RS Lapangan sendiri okupansinya tidak terlalu tinggi," katanya.
Adapun sejumlah isoter yang dimiliki Kota Malang seperti di Safe House 246 bed, Sanggar Kesenian Budaya 26 bed, Rusunawa Kedungkandang 60 bed, Gedung VEDC 56 bed.