Pembunuhan Sales di Batu, Pihak Kantor Ikut Bersuara
Penemuan jenazah pria di Sungai Watu Ondo, dekat Jembatan Cangar, Kota Batu, membuat geger banyak orang. Korban yang diketahui pada Rabu 16 Oktober 2019, atas nama Bangkit Maknutu Duniat berusia 32 tahun. Ia adalah karyawan di kantor UMC Suzuki Cabang Batu, di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Admin UMC Suzuki Cabang Batu, Radityo, mengakui, mendiang merupakan karyawan di kantor tersebut dan bekerja sebagai sales.
"Baru satu bulan bergabung di kantor cabang kami pada awal September, lalu," ungkapnya pada Jumat 18 Oktober 2019, saat ditemui ngopibareng.id, di kantor tersebut.
Sehari-hari mendiang merupakan sosok yang periang. Dari segi etos kerja, Tyo menilai rekannya tersebut termasuk karyawan yang rajin.
"Kurang lebih kenal sama Mas Bangkit. Di sini kan saya sebagai admin. Dia sebagai sales. Tiap pagi itu selalu saling sapa," terangnya.
Ketika ditanya mengenai kasus asmara dan penipuan yang menimpa mendiang, Tyo mengaku tidak tahu-menahu tentang hal itu.
"Kalau mengenai masalah kehidupannya, Mas Bangkit tidak pernah cerita. Kami juga tidak tahu. Karena masih baru satu bulan bergabung," katanya.
Maka dari itu dari pihak kantor, jelas Tyo, masih menunggu hasil penyelidikan dari Polrestabes Surabaya, mengenai motif pembunuhan Bangkit.
Sebelum bekerja di UMC Suzuki Cabang Batu, dikatakan Tyo, mendiang pernah bekerja di dua diler otomotif di Surabaya, yakni Honda dan Wuling.
"Karena nikah dengan orang Malang lalu pindah ke Malang, kerja di sini," jelasnya.
Diungkapkan Tyo, karena status mendiang masih magang. Di kantor tersebut mengirim untuk dilakukan training selama tiga hari. Dari Senin 14 Oktober sampai Rabu 16 Oktober 2019.
"Awalnya itu ada laporan dari Kantor UMC pusat, di Surabaya. Disebutkan, Mas Bangkit dikeroyok lalu diculik, hari Senin. Istrinya juga menelepon, Mas Bangkit tidak pulang-pulang ke rumah," terangnya.
Jenazah Bangkit ditemukan di Sungai Watu Ondo, dekat Jembatan Cangar, Kota Batu, pada Rabu 16 Oktober 2019, lalu. Dugaan sementara korban yang berusia 32 tahun itu tewas akibat dibunuh, karena ditemukan luka di sekujur tubuhnya.
Polisi terus menyelidiki pelaku dan motif penculikan dan pembunuhan ini. Informasi yang beredar sejumlah saksi diperiksa, mulai Satpam hingga Direktur UMC Suzuki.