Pembasmian Ribuan Unta di Australia Disebut Tak Manusiawi
Juru bicara partai berkuasa di Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan, Omer Celik menyesalkan sikap Australia yang memilih untuk membasmi sekitar 5 ribu unta untuk mengatasi masalah kekeringan dan krisis air.
“Sangat menyedihkan jika 5 ribu unta di Australia harus ditembak dari helikopter. Adalah sangat merisaukan untuk memiliki rencana untuk membunuh lebih banyak unta dan hewan lain,” kata Omer Celik lewat Twitternya, dikutip dari Aa.com.
Ia menekankan jika tugas manusia adalah menjaga alam dan seisinya untuk diwariskan kepada generasi berikutnya. Pembunuhan hewan bukanlah cara yang baik untuk mewariskan bumi beserta isinya.
“Adalah hal yang mustahil untuk meninggalkan kehidupan yang baik bagi generasi berikutnya, dengan membunuh mahluk hidup. Binatang, tumbuhan, alam, semua adalah sahabat manusia,” tambahnya.
Ia percaya jika masalah kekeringan bisa diselesaikan dengan cara lain yang lebih manusiawi.
Sebelumnya, pemerintah di bagian Australia Selatan memutuskan untuk membasmi ribuan unta dengan cara menembaknya dari helikopter. Selain unta, pemerintah negara Kangguru itu juga membasmi kawanan kuda liar.
Unta yang disebut bukan satwa asli benua tersebut, dianggap banyak merusak fasilitas kota serta sumber air, ketika mencari air.
Langkah pembasmian dilakukan untuk mencegah rusaknya sumber air selama kekeringan yang terjadi beberapa tahun terakhir.