Pembunuhan Pimpinan Sikh, Kanada Tarik 41 Diplomat dari India
Kanada telah menarik 41 diplomat dari India, pasca ketegangan dua negara akibat terbunuhnya pimpinan kelompok separatis India di Kanada. Pengumuman itu disampaikan Kanada, per Kamis 19 Oktober 2023.
Sikap Kanada
Sikap itu diambil setelah India berencana mencabut hak imunitas yang diberikan pada diplomat dan keluarganya. "Kami telah memfasilitasi kepulangan mereka dari India. Artinya diplomat kami dan keluarganya telah pulang," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly dikutip dari CNA.
Ia melanjutkan jika upaya pencabutan hak imunitas 41 diplomat termasuk pelanggaran hukum internasional. Namun Kanada tidak berencana melakukan hal serupa pada diplomat India. Mereka mempertimbangkan dampak yang akan semakin memperburuk keadaan.
"Kanada akan tetap berpegangan pada hukum internasional, yang diterapkan pada seluruh bangsa dan akan terus berhubungan dengan India," lanjutnya.
Kanada disebut telah menyerukan kerja sama kepada India untuk bersama melakukan penyelidikan. Namun seruan itu ditolak dan dibalas dengan tindakan pencegahan seperti mengakhiri visa layanan untuk warga Kanada. Di sisi lain, Kanada juga telah mengeluarkan satu diplomat India akibat masalah yang sama.
Sikap India
Sementara dari sisi India, Menteri Urusan Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar menyebut jika negaranya juga sudah mengajak Kanada bekerjasama terkait kelompok separatis di India.
"Kami sebenarnya telah bekerjasama. Kami memberikan mereka banyak informasi tentang organisasi kriminal yang beroperasi dari Kanada," katanya.
Bahkan ia juga menyebut jika diplomat mereka di Kanada juga menjadi korban ancaman. "Kami memiliki situasi di mana diplomat kami diancam, kantor konsulat kami diserang dan komentar yang sering merecoki politik kami," imbuhnya.
Diketahui, ketegangan diplomatik ini dipicu tewasnya warga Kanada berdarah India, Hardeep Singh Nijjar. Penyelidikan Kanada menemukan jika India terlibat di balik tewasnya Singh di Kanada. Pernyataan yang juga dibantah oleh India.
Singh yang tinggal di Kanada, menjadi buron India dengan dugaan terorisme dan konspirasi di kasus pembunuhan. Singh juga disebut sebagai pendukung negara merdeka Sikh di India.