Pembunuhan Nenek Pemilik Kos di Ngawi, Satu Orang Penyewa Menghilang
Polisi kini intensif melakukan pelacakan atas kasus pembunuhan Darwati,78, tahun, pemilik kos di Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Usai korban ditemukan meninggal dengan mulut dilakban dan tangan diikat, ada satu orang penyewa kos yang menghilang.
Meski demikian, arah penyidikan polisi masih belum mengarah ke satu atau dua orang. Penyidik masih mendalami motif dan dugaan pembunuhan atas korban pada Selasa 15 Oktober 2024.
Yang dilakukan penyidik polisi, yaitu memeriksa sejumlah saksi. Kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara di rumah kos milik korban di Desa Beran, Kecamatan Ngawi.
Dari kasus ini, penyidik polisi memeriksa tetangga korban, penghuni kos dan beberapa warga yang pertama kali menemukan korban meninggal dunia.”Mohon doanya pelaku segera tertangkap,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto pada media Kamis 17 Oktober 2024.
Seperti diketahui, Nenek bernama Darwati,78, tahun ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Beran, Kecamatan Ngawi pada Selasa 15 Oktober 2024. Pemilik kos ini ditemukan meninggal dengan mulut dilakban dan tangan diikat dengan kain sprei.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kos miliknya, dengan kondisi mengenaskan. Korban pertama kali ditemukan oleh orang yang dimintai anak korban yang mengecek keberadaan orang tuanya, yaitu mendatangi rumah kos itu. Tetapi, begitu mendatangi rumah kos, ternyata ditemukan korban tergeletak dan sudah meninggal dunia.
Terkait kasus ini, Polres Ngawi kini tengah mengusut dugaan kematian korban. Korban selama ini tinggal sendirian di rumah kosnya tersebut.
Polisi menduga, korban meninggal karena kasus pembunuhan. Pasalnya, di tubuh korban ditemukan beberapa luka-luka, seperti di pelipis akibat benturan benda tumpul. “Diduga korban pembunuhan,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto pada media Selasa 15 Oktober 2024, malam.
Dalam kasus ini, polisi juga melakukan olah kejadian tempat perkara. Juga tim Labfor mengambil sampel di mana korban pertama kali ditemukan meninggal.
Sementara itu, barang-barang milik korban juga hilang. Seperti sepeda motor yang diduga dibawa kabur oleh pelaku kasus dugaan pembunuhan ini.