Pembukaan Porprov VII Jatim, Akses Menuju JSG Jember Tersendat
Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi VII Jawa Timur, di Jember Sport Garden (JSG), malam ini menyebabkan lalu lintas seputar macet. Jl MH Thamrin, Kecamatan Ajung dipadati kendaraan sejak Sabtu, 25 Juni sore tadi.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, sejak pukul 16.00 WIB, masyarakat mulai berbondong-bondong datang ke JSG. Mereka rela datang lebih awal demi menyaksikan pembukaan Poprov VII Jawa Timur.
Warga antusias menyaksikan pembukaan yang dimeriahkan oleh Band Kotak, Nowela, Vita Alvia, Wandra, dan Linkrafin. Acara itu juga dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal dari seluruh kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Masyarakat yang berdatangan menyebabkan arus lalu lintas menuju JSG macet. Beberapa petugas dari Polres Jember berusaha mengurai kemacetan dengan mengatur kendaraan yang melintas.
Namun, upaya itu belum membuahkan hasil. Kendaraan semakin lama semakin padat. Hingga Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 21.30 WIB, kondisi JL MH Thamrin masih belum normal.
Ke arah Timur, kepadatan lalu lintas masih terlihat hingga depan Apotek Annisa. Tidak hanya kendaraan roda dua, JL MH Thamrin juga dipadati oleh kendaraan roda empat.
Bahkan, beberapa Kontingen dari luar Kota Jember juga tidak bisa menembus kemacetan. Meskipun sudah menggunakan mobil Patwal.
Juhari, salah satu pedagang kaki lima di JL MH Thamrin mengatakan, kepadatan lalu lintas sudah terlihat sejak sore tadi. Kondisi terparah terjadi setelah salat magrib sebelum isya.
“Ini sudah sejak sore tadi. Jalan MH Thamrin dilalui kendaraan besar, namun tidak sampai macet. Ini karena ada pembukaan Porprov sehingga macet,” kata Juhari.
Berkah Bagi warga Sekitar
Acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VII Jawa Timur membawa berkah tersendiri bagi warga. Terutama warga sekitar Jember Sport Garden (JSG).
Meskipun JSG yang memiliki kapasitas 15 ribu orang lebih, namun lahan parkir yang tersedia di luar Gedung masih belum cukup. Terutama saat ada Pembukaan Porprov VII Jatim.
Atas kondisi itu, banyak masyarakat yang datang untuk menyaksikan Pembukaan Poprov, namun tidak bisa memarkir kendaraannya di JSG,
Peluang itu kemudian ditangkap oleh warga sekitar JSG. Mereka membuka lahan parkir berbayar untuk masyarakat umum.
Halaman rumah warga sekitar dipakai untuk lahan parkir. Ada yang khusus kendaraan roda dua dan ada pula yang khusus kendaraan roda empat.
Imam, salah satu pemuda yang memanfaatkan parkir yang disediakan warga itu merasa terbantu. Terlebih saat kondisi lalu lintas menuju JSG sedang macet.
Imam memilih memarkir kendaraannya di rumah warga dekat JSG. Kemudian memilih berjalan kaki ke JSG.
Parkir yang disediakan warga tarifnya beragam. Khusus sepeda motor Rp 5000 dan khusus mobil antara Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.