Pembukaan Olimpiade Paris dari Sungai Seine sampai Celine Dion
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan berlangsung di luar stadion utama, Jumat 26 Juli 2024 19.30 waktu setempat atau Sabtu 27 Juli pukul 00.30 dini hari waktu Indonesia. Sekitar 300.000 orang menyaksikan secara langsung dari tribun yang dibangun khusus di tepi sungai, dan 200.000 lainnya dari balkon dan apartemen.
Upacara pembukaan Olimpiade dijaga oleh 45.000 polisi dan petugas paramiliter, dan 10.000 tentara lainnya serta 22.000 penjaga keamanan swasta. Penembak jitu polisi ditempatkan di sejumlah titik gedung tinggi di sepanjang sungai.
Hujan perlahan turun di mengguyur. Terlihat Presiden FIFA, Gianni Infantino, sampai memakai jas hujan. Meski hujan turun, acara terus berlangsung.
Defile Atlet di Kapal
Sesuai tradisi, delegasi Yunani mendapat kehormatan memimpin armada, sebagai tempat lahirnya gerakan Olimpiade modern. Para atlet berlayar menyusuri sungai sepanjang 6 kilometer yang membentang di bawah menara Eiffel. Armada kapal terdiri dari 85 perahu.
Kontingen Afganistan, Afrika Selatan, Albania, Aljazair, dan Jerman berada pada satu kapal. Kontingen Indonesia sebagai urutan 85. Indonesia satu perahu dengan India dan Iran.
Maryam March Maharani sebagai pembawa bendera Merah Putih. Dari atas perahu dengan penuh semangat, Rani, sapaannya, mengibarkan Merah Putih dengan semangat.
Peserta defile Indonesia lain yang terdiri dari pelatih juga tidak kalah antusias dalam melambaikan bendera kecil. Ada pebalap sepeda Bernard Benjamin van Aert serta dua atlet renang, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya. Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI), Anindya Bakrie juga antusias merekam suasana defile.
Api Obor Olimpiade Paris Menyala
Tak lama berselang parade kontingen dijeda. Seorang musisi menyanyikan lagu kebangsaan Prancis. Parade kontingen di atas kapal diakhiri dengan munculnya pihak dari atlet-atlet Prancis selaku tuan rumah.
Rangkaian seremoni lainnya kemudian berlanjut. Ada pidato dari Presiden IOC, Thomas Bach, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Sosok bertopeng kemudian muncul dengan obor Olimpiade dari bawah panggung. Dia menyerahkannya kepada Zinedine Zidane selaku legenda olahraga Prancis dari cabang sepakbola.
Zidane kemudian memberikan obornya kepada Rafael Nadal selaku petenis ternama asal Spanyol. Nadal kemudian naik ke atas kapal bersama Serena Williams, Carl Lewis, dan Nadia Comaneci.
Nadal kemudian menepi dan menyerahkan obor ke Amelie Mauresmo, yang selanjutnya memberikan obor ke Tony Parker. Keduanya berlari hingga menjadi berlima, yang di antaranya atlet paralimpiade.
Pejudo Prancis, Teddy Riner, dan pelari cepat Marie-Jose Perec, peraih medali emas Olimpiade tiga kali, adalah dua yang terpilih untuk yang menyalakan api di cauldron.
Olimpiade Paris 2024 akhirnya resmi dibuka. Hal itu ditandai dengan api menyala di cauldron, yang kemudian diangkat dengan balon udara ke langit.
Lady Gaga hingga Celine Dion
Pertunjukan dalam upacara pembukaan Olimpiade memadukan budaya dan sejarah Prancis serta momen-momen hebat Olimpiade di masa lalu. Bintang pop Amerika Serikat, Lady Gaga menjadi penampil pertama, memukau penonton dalam upacara tersebut. Suaranya mengiringi defile atlet.
Penyanyi R&B asal Prancis, Aya Nakamura membawakan lagu klasik Charles Aznavour diiringi oleh Garda Republik.
Penyanyi Celine Dion membawakan L'Hymne à l'amour atau Himne Cinta yang diciptakan Edith Piaf. Setelah api obor Olimpiade diterbangkan balon udara, kamera diarahkan ke atas Menara Eiffel untuk menyorot penyanyi asal Kanada itu yang bersuara lantang memulai nyanyiannya.
Tentunya, penampilan ini menjadi penampilan perdana pelantun The Power Of Love itu, setelah divonis mengidap penyakit Stiff Person Syndrome. Kondisi tersebut memaksa Celine Dion untuk membatalkan beberapa tur konsernya. Sebelumnya, film dokumenter berjudul I Am Celine Dion tayang di Prime.
Dilansir Euro News, ini menjadi kedua kalinya Celine Dion berpartisipasi dalam upacara pembukaan Olimpiade, setelah membawakan lagu The Power of the Dream di Atlanta pada 1996.
Advertisement