Pembonceng Motor Tewas Dilindas Truk di Lintasan Rel KA Lamongan
Dua lintasan rel kereta api di lintasan jalan poros nasional di Lamongan (jurusan Surabaya - Tuban) kembali memakan korban.
Kali ini terjadi di lintasan rel sebelah barat. Persisnya, 50 meter arah barat Terminal Lamongan, kawasan wilayah Kelurahan Tumenggungan Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Korbannya, Khusnul Khotimah, 50 tahun, warga RT 02/RW 02 Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Ia tewas di tempat kejadian perkara (TKP) karena mengalami luka parah akibat motor Honda Vario nomor polisi S 5649 LO yang dikendarai Mochtar Efendi, 57 tahun, suaminya, terjatuh saat menyeberang rel, dan disambar truk dari arah belakang.
Informasi diperoleh Ngopibareng.id menyebutkan, kejadiannya Senin 20 Maret 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Berawal saat Honda Vario S 5649 LO yang dikendarai Mochtar Effendi dengan membonceng Khusnul Khotimah melaju dari arah timur.
Sesampainya di TKP roda depan tergelincir hingga terjatuh ke kanan. Celakanya, bersamaan itu dari arah yang sama, di belakang motor korban, sedang melaju truk bernomor polisi K 8708-l QD yang dikemudikan Teguh Riyadi, 33 tahun, asal Desa Sidowayah, Kecamatan Pancur, Rembang, Jawa Tengah.
Karena jarak terlalu dekat dan pengemudi truk sudah tidak.menguasai kemudi, akhirnya korban sebagai pembonceng motor tertabrak. "Korban luka parah pada bagian kepala hingga banyak mengeluarkan darah meninggal dunia, " tutur warga di sekitar TKP.
Kepala Seksi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya kejadian kevlcelakaan di lintasan rel kreta api dekat terminal tersebut. "Memang cukup rawa di lintasan kereta api itu. Kami mengimbau khususnya pengendara motor agar berhati-hati, " katanya.
Diketahui, dua lintasan rel kereta api yang membelah jalan poros nasional di Lamongan kerap memakan korban. Apalagi jika musim penghujan, kecelakaan menghantui para pengendara motor.
Karena letak lintasan rel yang melintas jalan raya cenderung segaris atau searah, bukan memotong tegas siku-siku, mengakibatkan besi rel licin.
Jika pengendara motor tidak berhati-hati, yakni harus mengkondisikan ban motor memotong siku-siku, kemungkinan jatuh terpeleset lebih besar. Celakanya, jika ada kendaraan di belakang, kecelakaan bisa fatal.
Advertisement