Pembina ISNU Tulungagung Raih Predikat Inovator Berprestasi
Pembina Pimpinan Cabang ISNU Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M Kes mencatat prestasi mengagumkan. Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dinobatkan sebagai inovator berprestasi dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2021 yang digelar di Exhibition Hall and Convention, Grand City Surabaya, mulai Kamis 18-20 November 2021.
Penghargaan bergengsi itu melengkapi capaian prestisius RSUD dr. Iskak yang tasbihkan meraih predikat outstanding achievement public service innovation untuk produk layanan unggulan ISTAGRAM (Instalasi Gawat Ddarurat Modern) yang teah diajukan sebelumnya.
Predikat inovator berprestasi disematkan karena dokter spesialis bedah alumnus Universitas Brawijaya Malang ini dinilai berhasil membuat berbagai inovasi di bidang tata perumahsakitan.
Layanan Publik Kesehatan
Dokter Pri juga dinilai kosisten dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih modern dan komperehensif. Bahkan, beberapa inovasi buatannya dijadikan sebagai role model pelayanan rumah sakit modern oleh banyak rumah sakit bergengsi di berbagai daerah.
Penghargaan diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo di Exhibition Hall and Convention, Grand City Surabaya.
Ditemui usai acara, Supriyanto mengatakan salah satu kunci sukses dalam membuat inovasi adalah dengan tetap konsisten dalam melayani publik.
“Kuncinya adalah kita harus selalu senantiasa konsisten dalam melayani publik. Konsisten menjaga agar pelayanan bisa berjalan sebagaimana mestinya, ujar dr Pri panggilan akrab Pembina PC ISNU Tulungagung itu.
Selain menjaga konsistensi pelayanan publik, sebagai seorang nahkoda sebuah layanan kesehatan, ia pun terus menyadarkan masyarakat agar lebih aware dengan hak-hak mereka sebagai seorang pasien.
Sebab hanya dengan demikian, masyarakat yang merupakan partner dari rumah sakit akan bersama-sama membantu agar pelayanan di rumah sakit tetap terjaga baik.
“Ketika masyarakat ini aware dengan hak-hak mereka, tentu mereka dapat menjadi ‘polisi’ bagi kami. Ketika ada pelayanan yang tidak sesuai mereka bisa menyampaikan dan kami akan memperbaiki. Karena masyarakat adalah partner,” terangnya.
Tak hanya meningkatkan awareness pada masyarakat, lanjut dia, sebuah inovasi tidak akan berhasil jika tidak mendapatkan dukungan dari pimpinan dan lingkungan.
Untuk itu, ia sangat berterima kasih karena pemerintah KabupatenTulungagung sangat mendukung dan memfasilitasi organisasinya agar berjalan secara profesional.
“Di sini peran seorang kepala daerah sangat penting. Karena dengan memberikan dukungan dan fasilitas tentu organisasi-organisasi di bawahnya akan lebih profesional,” tandasnya.
Ke depan, Supriyanto pun berharap apa yang sudah dicapai oleh RSUD dr Iskak ini dapat bertahan, bahkan dapat ditingkatkan untuk waktu mendatang. Sehingga akan lahir inovasi-inovasi baru yang membuat layanan kesehatan semakin baik.Imam Kusnin Ahmad