Pembengkakan Lambung, 2 PDP Covid-19 Pasuruan Meninggal
Dua warga Pasuruan dengan status PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 meninggal dunia. Dua warga yang meninggal itu didiagnosa pneumonia dan pembengkaan lambung.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dua PDP yang meninggal dunia terdiri dari 1 perempuan (58) dari Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang; dan 1 orang perempuan (38) dari Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen.
Untuk warga Rembang merupakan pasien yang datang ke RSUD Bangil pada 17 Juni lalu dan divonis pembengkakan pada lambung. Lantaran kondisinya semakin memburuk, pasien ini dirujuk ke RSSA Malang pada Jumat, 19 Juni 2020 sore. Setelah dirawat selama 5 jam, pasien ini akhirnya mengalami gagal nafas.
"Warga Rembang ini meninggal dunia kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dari rapid test, hasilnya reaktif, tinggal menunggu hasil swabnya," kata Syaifudin, kemarin.
Sedangkan satu PDP dari Prigen merupakan pasien RS Asih Abyakta yang masuk pada Jumat (19/06/2020) kemarin. Pasien ini dalam kondisi hamil dan didiagnosa pneumonia. Ia meninggal dunia dini hari tadi sekitar pukul 02.18 WIB.
"Hasil foto thorax pneumonia. Yang bersangkutan sudah dimakamkan kemarin sekitar pukul 13.00 WIB," kata Syaifudin.
Total ada 40 PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia. Terdiri dari 4 warga Bangil, 4 warga Beji, 4 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, 1 warga Kraton, 1 warga Lekok.
Kemudian, 2 warga Lumbang, 1 warga Nguling, 2 warga Pohjentrek, 4 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Purwosari,2 warga Puspo, 1 warga Rejoso, 1 warga Rembang, 1 warga Sukorejo, 1 warga Tutur dan 3 warga Wonorejo.
Sedangkan total PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan hingga hari ini mencapai 209 orang. Jumlah OPD sebanyak 288 orang.