Pembelaan Pak Ribut Soal Obrolan Seksualitas dengan Murid SD
Pak Ribut sempat viral. Video berdurasi 45 detik berisi obrolannya dengan para murid SD di dalam kelas membahas soal kaum sodom, gay, dan lesbian. Ada seorang murid perempuan bernama April yang kritis. Ia bahkan menyebut Pak Ribut sebagai contohnya.
Terlepas dari pro kontra masalah obrolan seksualitas yang dilakukannya di dalam kelas tersebut, Pak Ribut punya pembelaan. Menurut pria bernama asli Ribut Santoso itu, dirinya tengah menggantikan Bu Ita, guru agama.
Saat membuat video itu, sebetulnya Pak Ribut tengah membahas ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas 2 SD bidang studi Agama Islam bab Nabi Luth dan umatnya para kaum sodom.
"Saat itu sedang ujian mata pelajaran agama. Bu Ita, guru agama sedang cuti. Saya yang menggantikan. Tiba-tiba sebelum saya mengambil video, anak-anak tanya, "Pak Ribut kaum sodom itu apa?" Otomatis sebagai guru saya menjelasnya," demikian keterangan Pak Ribut.
Menurut dia, kurikulum yang dibahasnya ada di kelas 2 SD. Bahkan, pertanyaan soal kaum sodom ada di ujian PTS agama Islam.
"Saya tidak bermaksud menjelaskan persoalan seks kepada peserta didik, tapi memberikan penjelasan tentang soal ujian PTS yang ditanyakan siswa. Materinya memang ada di kurikulum kelas 2 ujian PTS agama Islam," sambung guru SD di Pasrujambe, Kabupaten Lumajang ini
Advertisement