Pembayaran Cashless Commuter Line Daop 8 Diterapkan 2024
Kereta Api (KA) Lokal Commuter Line Wilayah 8 Surabaya akan menerapkan pembayaran non tunai atau cashless dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), yang bisa terkoneksi dengan Trans Jatim dan juga Suroboyo Bus.
Hal tersebut telah disosialisaikan PT KAI Commuter Line pada Jumat, 25 Agustus 2023 di Stasiun Gubeng Lama Surabaya.
KMT nantinya sebagai kartu pembayaran yang memiliki saldo dan dapat digunakan untuk pembelian tiket.
"Penerapan KMT di Surabaya akan dilakukan pada tahun 2024. Kami masih melakukan persiapan sarana prasarana di setiap halte atau stasiun," kata Dirut PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto.
Ia menjelaskan, akan ada pemasangan gate yang bisa di tap saja tanpa harus beli tiket seperti yang sudah diterapkan di Kota Jakarta. "Persiapan itu butuh waktu lama," tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, KMT nantinya terintegrasi juga dengan Bus Trans Jatim dan juga Suroboyo Bus. Tapi penerapannya belum bisa dilakukan di stasiun yang ada di Daop 8 Surabaya.
"Kami ingin memberikan informasi ini ke masyarakat luas, terutama pengguna Commuter Line, khususnya yang ada di Surabaya dan sekitarnya," ungkapnya.
Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan dalam standar layanan di Daop 8 Surabaya, pihaknya akan tetap memberikan yang sama dengan layanan Commuter Line Jabodetabek yang sudah berhasil diterapkan.
"Kami senantiasa berharap dan berupaya maksimal agar kehadiran KAI Commuter memberi dampak positif dan menjadi solusi layanan transportasi di setiap tempat di mana kami hadir," paparnya.
Untuk diketahui, pembayaran dengan kartu sudah diimplementasikan di beberapa kota, seperti Jabodetabek, Jateng dan Yogyakarta. Kini, giliran Jatim yang akan direalisasikan.
"Kartu Multi Trip ini juga bisa digunakan untuk pembayaran pada stasiun-stasiun lainnya," tandasnya.