Pembatasan Wisata AS akan Dihentikan, Perketat Protokol Kesehatan
Amerika Serikat berencana menghentikan pembatasan wisatawan dari negara tertentu ke 15 bandaranya. Aturan tersebut diterapkan mulai minggu depan dan penyaringan kesehatan akan ditingkatkan.
"Mulai 14 September 2020, pemerintah AS akan menghapus persyaratan untuk mengarahkan semua penerbangan yang membawa penumpang dari negara tertentu untuk mendarat di salah satu dari 15 bandara yang ditunjuk," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan dalam sebuah unggahan terbaru di situsnya.
Saat ini, seperti dilansir CNN, Minggu 13 September 2020, pemeriksaan kesehatan yang ditingkatkan diberlakukan bagi mereka yang datang dari, atau yang baru saja tiba di China (tidak termasuk Wilayah Administratif Khusus Hong Kong dan Makau), Iran, wilayah Schengen di Eropa, Inggris Raya (tidak termasuk wilayahnya di luar Eropa), Irlandia, dan Brasil.
Skrining awal virus Corona dinilai tidak terlalu membantu karena begitu banyak orang tidak memiliki gejala.
"Penularan virus dapat terjadi dari penumpang yang tidak memiliki gejala atau yang belum mengalami gejala infeksi. Oleh karena itu, CDC mengubah strateginya dan memprioritaskan tindakan kesehatan masyarakat lainnya untuk mengurangi risiko penularan penyakit terkait perjalanan," kata badan tersebut.
CDC mengatakan, sumber daya yang ada malah akan didedikasikan untuk upaya mitigasi efektif dan difokuskan pada individu. Ini akan mencakup pendidikan kesehatan pra-keberangkatan, dalam penerbangan, dan pasca kedatangan untuk penumpang.
Hal itu akan membantu mengurangi keramaian dan kerumunan di dekat garis check-in di bandara AS. Pengujian juga bisa menjadi pilihan, serta mengingatkan untuk memperhatikan gejala dan mengkarantina diri mereka sendiri selama 14 hari.
Advertisement