Pembangunan Terowongan Tunnel KBS Sudah 100%, Masuki Masa Pemeliharaan 50 Hari
Pembangunan terowongan pejalan kaki (tunnel) yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dikabarkan sudah selesai dan sedang menjalani masa pemeliharaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera meresmikannya dalam waktu dekat.
Adapun tunnel TIJ-KBS dirancang dengan gaya arsitektur modern, sama seperti Basement Alun-Alun Surabaya berada di Komplek Balai Pemuda Surabaya. Proyek pembangunan senilai Rp32 miliar itu akan ditambah dengan tampilan video mapping bertemakan satwa.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, Tunnel TIJ-KBS diproyeksikan memiliki panjang 170 meter, dengan lebar terowongan 4 meter, dan tinggi terowongan 3,5 meter. Saat ini, pembangunan Tunnel TIJ-KBS telah masuk ke dalam tahap pemeliharaan selama 50 hari.
“Secara progres, proyek Tunnel TIJ-KBS, bangunan sudah selesai. Seharusnya selesai di November, tapi ada masa pemeliharaan, jadi di Desember harus selesai dan secepatnya kita resmikan,” katanya, Minggu 8 Desember 2024.
Ia menjelaskan, proyek tersebut dihadirkan sebagai upaya dari pemerintah kota dalam memberikan fasilitas bagi pejalan kaki. Khususnya bagi pengunjung KBS. “Kalau pembangunan tunnel sudah selesai 100 persen, tinggal penyelesaian akses masuk ke pintu selatan KBS. Jadi sedang dibangun untuk pintu masuk pengunjung ke KBS,” jelasnya.
Untuk interior Tunnel TIJ-KBS, Eri menjelaskan, terowongan dibangun dengan gaya modern yang diharapkan dapat memberi kenyamanan para pejalan kaki, khususnya pengunjung KBS. Nantinya, para pengunjung juga dapat menikmati sajian video mapping bertemakan satwa.
“Tunnel juga menampilkan video mapping seperti di Basement Alun-Alun Surabaya. Ada beberapa tema, khususnya yang menceritakan tentang satwa, seperti ikan, burung, reptil, dan macam lainnya. Ada lima tema yang terkait dengan hewan,” jelasnya.
Dengan adanya Tunnel TIJ-KBS, Eri menegaskan, kehadiran terowongan bawah tanah tersebut diharapkannya dapat meningkatkan keselamatan para pengunjung dan meminimalisir kemacetan di kawasan sekitar KBS.
“Tujuannya adalah mempermudah akses pengunjung KBS yang membawa anak atau orang tua terfasilitasi melalui terowongan yang nyaman dan aman. Orang tua yang membawa troli anak-anak jadi lebih aman,” pungkasnya.
Advertisement