Pembangunan Tol, Sosialisasi Zona Percepatan Ekonomi Belum Merata
Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri Reza Darmawan meminta seluruh instrumen yang terlibat dalam proyek pembangunan jembatan tol Kediri-Tulungagung agar segera memaparkan konsepnya secara jelas dan detail kepada masyarakat yang terdampak.
"Karena jujur kita warga Kelurahan dan Kecamatan Mojoroto ini belum paham, bahwa konsep tolnya seperti apa," jelas legislator yang membidangi Hukum dan Pemerintahan.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Kota Kediri tersebut mengaku mendapat informasi jika jembatan tol yang akan dibangun nantinya berada di posisi bawah
"Informasi yang saya terima tolnya ada di posisi bawah. Artinya bukan tol layang, sehingga kalau kita sudah pastikan namanya tol berada di bawah akan memisahkan Mojoroto selatan dan Mojoroto utara. Bilamana ada daerah yang terpotong oleh tol bawah secara otomatis akses jalannya akan berputar semua," ungkapnya.
Pemerintah Kota saat ini telah membuat zona percepatan ekonomi hanya di wilayah Kelurahan Mrican saja. Sementara wilayah lainnya masih belum.
"Tetapi di wilayah selatan, pemerintah kota belum memberikan gambaran secara detail dan pasti, bagaimana percepatan ekonomi yang akan dilakukan dan untuk pengembangan kota bagaimana. Nah ini akan kita lakukan komunikasi dengan seluruh instrumen terkait pembagunan jalan tol tersbut," ujarnya.