Pembangunan Jalur Lintas Selatan Segera Dituntaskan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan akan melanjutkan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). Jalur ini merupakan jalan yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember, Jawa Timur.
"Terkait JLS, saya sudah instruksikan Kementerian PUPR untuk segera melanjutkan. Dirjen Cipta Karya pekan ini juga akan datang ke Banyuwangi untuk membahas lebih lanjut,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pengembangan Banyuwangi secara virtual, Selasa, 4 Agustus 2020.
Rakor daring ini diikuti Menhub Budi Karya Sumadi; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono; Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo; Kementerian LHK; Kemendikbud; Kementerian BUMN; Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Dirut PT Pelindo III Saefudin Noer; dan berbagai instansi lainnya.
Dalam rakor tersebut disampaikan, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan akan datang ke Banyuwangi tiga hari ke depan. Pembangunan JLS selama ini belum tuntas. Masih ada 20 km yang belum terealisasi.
"Saya mengutus Direktur Cipta Karya ke Banyuwangi untuk menginventarisasi program-program apa yang dibutuhkan Banyuwangi agar bisa kami bantu. Kamis atau Jumat besok, tim kami ke Banyuwangi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rakor itu.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga akan memberikan dukungan pada pengembangan event sport tourism yang banyak digelar Banyuwangi selama ini. Salah satunya, Luhut akan membantu pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Pemerintah pusat menyiapkan Rp30 miliar untuk membantu penyelenggaraan ITdBI tahun berikutnya.
"Saya sudah banyak mendengar tentang kesuksesan Tour de Banyuwangi Ijen. Karena itu kami siapkan bantuan Rp 30 miliar dari APBN, termasuk untuk membantu pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalannya,” jelasnya.
Ajang ITdBI yang digelar sejak 2012 telah mendongkrak pariwisata, dan membuat jalan-jalan dibangun. Tahun ini ITdBI batal digelar karena masa pandemi Covid 19. Kemungkinan akan kembali digelar tahun depan atau mengikuti perkembangan pandemi.
”Bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa digunakan untuk menambah pembangunan infrastruktur jalan-jalan di Banyuwangi,” papar Anas.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Anas optimistis pembangunan JLS akan mempercepat pergerakan ekonomi wilayah selatan. Menurutnya, akan ada denyut ekonomi baru dengan tuntasnya JLS ini.
"Ada banyak peluang pariwisata dan pertanian yang terbuka. Tentu ini juga mendorong pemulihan ekonomi setelah terpukul karena pandemi Covid-19,” ujarnya.