Pembangunan Embung di Blora Dikebut, Atasi Banjir Langganan
Proyek pembangunan embung di Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, masih terus berjalan.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Surat, proyek menuju tahap akhir pembangunan.
"Progres mencapai 32,07%, lebih cepat dari rencana awal sebesar 17,93%. Terjadi percepatan sekitar 15,14%," ujarnya, Jumat 6 Oktober 2023.
Surat menyampaikan, selama pekerjaan berlangsung, tidak ada kendala yang menghambat proyek tersebut.
Pihaknya telah berupaya keras untuk memastikan bahwa pekerjaan utama akan selesai sebelum musim hujan tiba.
Sebagaimana diketahui, pembangunan embung ini adalah bagian dari langkah konkret Pemkab Blora dalam menangani banjir di Cepu yang kerap terjadi ketika terjadi hujan lebat.
Dengan adanya embung ini dapat berperan ganda. Sebagai pengendali banjir di Cepu dan membawa manfaat bagi warga setempat.
Embung dibangun di sebelah barat Jalan Pramuka, tepatnya di sebelah utara jalan masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nglebok.
Pembangunan di lahan milik Pemkab Blora seluas dua hektar. Rinciannya, satu hektare untuk embung dan satu hektare untuk bangunan di sekitar embung.
Sementara pagu anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 3,7 miliar. Nilai pekerjaan dimenangkan kontraktor sebesar Rp 3,6 miliar. Pekerjaan ditarget selesai pada Desember 2023.
Warga Cepu, Rahmawan berharap, embung tersebut selain untuk mengendalikan banjir, juga bisa dijadikan tempat tempat wisata alternatif.
"Lebih dari itu, ke depan juga bisa mengurangi dampak kekeringan ekstrem seperti sekarang ini," ujarnya.
Tujuan utama proyek ini, menurut kepala DPUPR, Samgautama Karnajaya, untuk mengendalikan banjir di wilayah Cepu.
"Diproyeksikan, adanya embung ini bisa mengurangi banjir sebesar 45%," kata dia pada suatu kesempatan.
Advertisement