Pembangunan Bendungan Way Sekampung Lampung Sudah Capai 53 Persen
Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung sudah mencapai 53,4 persen. Saat ini pembangunan bendungan yang merupakan proyek strategi nasional (PSN) ini memasuki tahap pengelakan sungai yang ditandai dengan seremonial pengelakan sungai Way Sekampung, Kamis 25 Juli 2019.
SVP Infrastructure 3 Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Aris Mujiono mengatakan setelah dielakan, maka air sungai mengalir melalui saluran pengelak (terowongan).
"Kemudian tubuh bendung dapat mulai dilaksanakan kegiatan konstruksinya di bekas aliran sungai yang lama," katanya.
Lanjut Aris, konstruksi Bendungan Way Sekampung paket 2 dikerjakan dengan Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan porsi sebesar 62,5% bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan porsi sebesar 37,5%. Proyek ini dikerjakan mulai tanggal 28 September 2016 dan ditargetkan selesai pada September 2020.
"Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 829 miliar meliputi pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, bangunan fasilitas, bangunan pengelak (terowongan), cofferdam dan bendungan utama," katanya.
Bendungan Way Sekampung, kata Aris, memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2,48 m3/detik.
Selain itu, bendungan ini akan memberikan pasokan air irigasi seluas 72.707 hektar, potensi listrik 5,4 MW, dan mereduksi banjir 185 m3/detik.
"Selain bermanfaat untuk irigasi, bendungan Way Sekampung ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air baku, pembangkit listrik dan menjadi daerah pariwisata," katanya.
Turut hadir dalam acara seremonila pengelakan air, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih, Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi Saddat, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Iriandi Azwartika. (rls)