Jalan Yos Sudarso Ditutup Selama 6 Bulan Mulai 31 Agustus
Mulai tanggal 1 September 2019 Pemkot Surabaya menutup Jalan Yos Sudarso selama 6 Bulan.
Penutupan itu karena Pemkot Surabaya akan memulai pembangunan alun-alun bawah tanah, yang tepat berada di bawah tanah Jalan Yos Sudarso.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Kristian mengatakan, proyek alun-alun bawah tanah akan dimulai pada akhir bulan ini.
“Mulai tanggal 31 Agustus pukul 24.00 WIB akan dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso dan saat itu langsung dimulai pengerjaan pembuatan konstruksi basement,” kata Iman saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Selasa 27 Agustus 2019.
Iman menjelaskan, pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso yang memakan waktu selama enam bulan itu, terdiri dari pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah.
Iman mengestimasikan pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso bisa rampung selama enam bulan. Meski begitu, Pemkot berupaya mempercepat pengerjaan proyek tersebut. Alasannya, tak mau terlalu lama mengganggu lalu lintas di Jalan Yos Sudarso.
"Pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso kan dilakukan selama 24 jam. Jadi saya usahakan secepatnya bisa selesai sebelum 6 bulan lah," katanya.
Pengerjaan Alun-alun Surabaya yang menggunakan APBD dan dikerjakan multiyears ini ditarget akan selesai secara keseluruhan pada bulan Desember tahun 2020.
"Selesai Desember tahun depan. Tapi untuk penutupan jalan cuma selama 6 bulan saja. Anggaran total keseluruhan Rp70 milyar. Tahun 2019 ini dianggarkan dari APBD Rp20 milyar dan sisanya dari APBD tahun depan," katanya.
Ia berharap, masyarakat Surabaya bisa bersabar dengan pengerjaan proyek ini. Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk mulai mencari jalur-jalur dan rute-rute alternatif apabila akan menuju ke DPRD Surabaya, Balai Kota Surabaya, hingga ke Ondomohen.
“Sabar ya cuma 6 bulan saja kok," katanya.
Antisipasi kemacetan, Dinas Cipta Karya telah meminta bantuan Dinas Perhubungan dan Polrestabes Surabaya, untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas selama penutupan jalan Yos Sudarso.
"Kami sudah minta Dishub dan Polrestabes rute-rutenya, saya takut salah kasih info," katanya.
Advertisement