Pembangunan Alun-alun Kedungkandang Malang Telan Dana Rp10 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana untuk membangun lagi alun-alun di Kecamatan Kedungkandang. Ditempat tersebut Alun-Alun akan dibangun di lahan seluas 4,5 hektare dan menelan anggaran sebesar Rp10 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan bahwa pembangunan Alun-alun Kedungkandang tersebut bakal dibangun dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, pembangunan menelan dana sebesar Rp5 miliar.

”Inshallah di awal Maret 2022 ini sudah lelang tahap awal pengerjaannya. Nilainya Rp5 miliar dulu, sisanya (Rp5 miliar) akan kami ajukan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan)," ujarnya, pada Minggu 13 Februari 2022.

Pembangunan tahap pertama ini ujar Wahyu adalah untuk membangun inti taman. Seperti pembagian area, pembangunan fondasi dan bangunan inti penunjang lainnya.

"Sedangkan, untuk fasilitas penunjang lain bakal dibangun setelah PAK. Sehingga, bisa sesuai dengan seluruh fasilitas yang direncanakan dalam DED (Detail Engineering Design)," katanya.

Alun-alun Kedungkandang tersebut bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman edukasi, fasilitas ramah anak, ramah disabilitas, jogging track, arena bersepeda, skateboard, home theater dan lain-lain.

"Jadi (untuk pengerjaannya) paling cepat kalau tidak Juni ya Juli," ujarnya.

Wahyu menambahkan dengan hadirnya Alun-alun Kedungkandang nanti, juga bisa menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang yang masih 11 persen dari total luas wilayah.