Pembangunan 4 Jembatan di Ruas Situbondo-Banyuwangi sudah 20%
Realisasi pembangunan empat jembatan di ruas jalan Nasional Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di wilayah Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi secara keseluruhan sudah mencapai 18,5 persen pada pekan lalu. Pengerjaan jembatan ini dikebut untuk memastikan sudah siap dilewati pada libur Natal dan tahun baru Desember 2023.
Pengawas proyek jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali, Ahmad Hisbullah menyatakan, progres pembangunan empat jembatan tersebut secara umum hampir sama. Namun secara keseluruhan realisasi pembangunan jembatan pada pekan lalu sebesar 18,5 persen.
“Kalau sekarang kurang lebih sudah 20 persen,” jelasnya, Senin, 11 September 2023.
Empat jembatan yang saat ini sedang dalam proses pembangunan adalah jembatan Alasbuluh 1, jembatan Alasbuluh 2, jembatan Curah Sawo dan jembatan Wongsorejo. Menurut Ahmad, jembatan Alasbuluh I dan Curah Sawo menggunakan menggunakan konstruksi girder.
“Sedangkan jembatan Alasbuluh II dan Wongsorejo menggunakan konstruksi box culvert,” katanya.
Pada jembatan Alasbuluh I dan Curah Sawo, menurutnya, saat ini masih dalam proses pembangunan penahan girder pada salah satu sisi. Pemasangan girder menunggu konstruksi beton penahan girder ini sudah kering.
Untuk jembatan Wongsorejo, lanjutnya, pemasangan box culvert sudah tuntas. Sebanyak 10 set box culvert sudah terpasang di jembatan ini. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan beton untuk landasan aspal diatas box culvert tersebut. Di jembatan Alasbuluh II saat ini sedang dilakukan pemasangan box culvert.
“Sudah terpasang 5 set box culvert dari total sebanyak 13 set,” ujarnya.
Dia menyebut, proses pembangunan empat jembatan dilakukan secara bersamaan. Ditargetkan, seluruh jembatan ini bisa dioperasikan pada akhir tahun ini. Yakni pada musim libur Natal dan Tahun Baru.
Selama proses pembangunan jembatan, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup. Karena pengerjaan jembatan dilakukan satu sisi lajut jalan agar arus lalu lintas tetap bisa berjalan. Pada jam-jam tertentu, menurutnya memang terjadi antrean kendaraan. Selain karena buka tutup arus lalu lintas juga akibat adanya perlambatan laju kendaraan.
“Namun mulai pekan ini relatif lebih lancar, karena yang di sekitar jembatan Wongsorejo seluruh box culvert sudah terpasang,” katanya.
Dia menyebut saat ini yang paling rentan terjadi kemacetan adalah di sekitar jembatan Alasbuluh 1 dan Alasbuluh 2. Karena lokasi kedua jembatan ini sangat berdekatan. Untuk mengantisipasi kemacetan, menurutnya, sejak awal pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Banyuwangi, Polsek Wongsorejo dan Dinas Perhubungan.
“Kita pasang imbauan untuk bersabar di empat titik pembangunan jembatan, dan diimbau mencari jalur alternatif bila terburu-buru,” tegasnya.
Advertisement