Pembalap Belia Indonesia Richard Junior Hutabarat Meninggal, Ini Profilnya
Dunia otomotif berduka. Salah satu pebalap belia kebanggaan Indonesia Richard Junior Hutabarat meninggal dunia.
Richard Junior Hutabarat menjadi salah satu pebalap asal Timur Indonesia yang ikut bersaing di gelaran akbar tahun 2024. Pebalap ini menjadi salah satu sorotan bagi orang banyak. Karena ia menjadi salah satu bibit muda asal Papua Barat yang sangat menonjol.
Ucapan belasungkawa banyak menghiasi media sosial, Senin, 30 Desember 2024, seperti Instagram. Tidak terkecuali para IMI Region D yang juga ikut menyampaikan bela sungkawa. Karena ini salah satu bibit muda dari Indonesia Timur yang diprediksi bisa lebih menonjol untuk ke depannya.
Profil Richard Junior Butabarat
Nama Richard Junior Hutabarat mulai mencuri perhatian di dunia balap motor nasional. Bocah kelahiran Manokwari, 16 Juni 2011 ini tengah mengasah bakatnya di Doni Racing School 35 Academy (DRS35), salah satu sekolah balap bergengsi di Indonesia.
Di bawah bimbingan langsung Dony Ramdani, Richard Junior atau yang akrab disapa Junior ini diharapkan dapat mengikuti jejak para pembalap senior asal Papua yang pernah mengharumkan nama bangsa di kancah balap Asia. Ayahnya, Richard Hutabarat, yang juga seorang mantan pembalap, memiliki ambisi besar untuk melihat putranya meraih prestasi gemilang di dunia balap.
Pilihan DRS35 Academy sebagai tempat mengasah bakat bukan tanpa alasan. Sekolah balap ini telah melahirkan banyak pembalap berbakat seperti Fahmi Basam, Zivenrozul, M. Haikal, dan Fhadil Musyafy. Prestasi gemilang para alumni inilah yang meyakinkan Richard Hutabarat untuk mendaftarkan putranya di sekolah balap tersebut.
Dukungan terhadap Richard Junior tidak hanya datang dari keluarganya. Bos Rudy 79, pemilik Jepara Motor Manokwari, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan karier balap Junior dan pembalap muda lainnya di Papua Barat.
Dengan adanya dukungan penuh dari keluarga, pembina, dan sponsor, masa depan balap motor di Papua Barat terlihat cerah. Richard Junior diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua lainnya untuk menekuni olahraga otomotif ini.
Namun, beberapa hari lalu, kepergian Richard menjadi kehilangan besar bagi dunia otomotif Indonesia. Richard dikenal sebagai harapan besar bagi dunia balap Indonesia, khususnya dari kawasan Timur.
Prestasinya selama ini menginspirasi banyak pihak. Ia dipandang sebagai simbol kebanggaan bagi Papua Barat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam sekaligus kenangan yang tak terlupakan bagi dunia olahraga Tanah Air.
Advertisement