Rumah Pompa Petekan Surabaya Segera Difungsikan
Pemkot Surabaya akhirnya menyelesaikan pengadaan dan pemasangan pompa di rumah pompa Petekan. Akhir tahun ini pompa itu dapat difungsikan sesuai target yang ditentukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, proyek pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan memang ditargetkan selesai Desember 2020.
“Alhamdulillah selesai sesuai target. Untuk pengadaan pompa dan pemasangan serta uji coba pompa itu sudah selesai, sehingga saat ini sudah bisa difungsikan untuk mengendalikan banjir,” kata Erna.
Ia mengatakan, khusus tahun 2020 ini Pemkot Surabaya melakukan pengadaan dua pompa sekaligus untuk dipasang di Rumah Pompa Petekan. Pompa yang pertama memiliki kapasitas 5 meter kubik dan yang kedua memiliki kapasitas 3 meter kubik. Sebelumnya, di situ hanya ada pompa berkapasitas 5 meter kubik satu unit, dan 3 meter kubik satu unit.
“Jadi, totalnya di sana sekarang ada empat unit pompa, yang terdiri dari dua unit pompa berkapasitas 5 meter kubik dan dua unit lagi berkapasitas 3 meter kubik,” tegasnya.
Meski pembangunan pompanya telah rampung, ia memastikan pembangunan fisiknya belum selesai semuanya. Sebab masih harus membangun beberapa bangunan di atas pompa.
“Terus pintu pelayaran yang nantinya bisa buka tutup juga belum selesai sepenuhnya, mungkin tahun depan akan kami selesaikan. Tapi secara fungsinya, sudah berfungsi pompanya sekarang,” ujarnya.
Selain itu, Erna mengatakan bahwa di Rumah Pompa Petekan itu sudah dipasang pula genset baru, karena genset cadangan telah dipindahkan ke Rumah Pompa Sumberejo. “Total sekarang ada dua unit genset di Rumah Pompa Petekan itu. Insyallah cukuplah,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa Rumah Pompa Petekan ini fungsinya seperti gravitasi. Ketika elevansi permukaan air sungai tinggi, maka air akan dipompa menuju ke laut dan begitu pula sebaliknya.
“Desain Rumah Pompa Petekan ini juga dibuat heritage dan berbeda dengan pompa air lainnya. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata Sungai Kalimas,” kata dia.
Rumah Pompa Petekan ini merupakan proyek besar penanganan banjir di Kota Surabaya. Sarana pencegah banjir itu diharapkan menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya Pusat dan Utara. “Insyallah ini akan menjadi pengendali utama aliran Sungai Kalimas ke depannya,” pungkasnya.