Pemantauan Udara, PPKM Darurat Tekan Mobilitas Warga di Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah memasuki hari keempat telah mengurangi mobilitas pengendara di sejumlah daerah.
Hal itu disampaikan usai melakukan pemantauan udara bersama dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Selasa 6 Juli 2021.
Selama sekitar 90 menit pemantauan udara dilakukan dengan melintasi perbatasan antara wilayah kabupaten dan kota. Diantaranya kawasan Surabaya-Sidoarjo, Gresik-Surabaya, Jembatan Suramadu dan Pandaan-Malang.
Seusai melakukan pemantauan, Khofifah menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan, situasi lalu lintas yang ada di lapangan telah terjadi pengurangan volume kendaraan dibanding sebelum PPKM Darurat. Tetapi masih perlu diturunkan lagi.
“Lalu lintas yang terpantau secara umum ada pengurangan volume kendaraan khususnya pada titik-titik penyekatan tetapi di beberapa titik masih harus diturunkan lagi," ujarnya.
Dengan berkurangnya mobilitas kecuali hal yang bersifat kritikal dan esensial sesuai aturan PPKM Darurat diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan elemen penthahelix dalam memperkuat pemberlakuan PPKM Darurat. Ini penting, karena sinergitas menjadi bagian penting dalam penanggulangan Covid-19.
Sebagaimana diketahui, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyekatan pada 72 titik di wilayah Jatim selama PPKM Darurat. Ke-72 titik tersebut terdiri atas 45 exit tol, 20 titik antar rayon dan 7 titik perbatasan. Tentunya, upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
Lebih lanjut, Khofifah mengingatkan, masyarakat dari luar kota yang hendak melewati penyekatan, wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19. Ia juga berpesan pada masyarakat yang tak memiliki kepentingan untuk senantiasa di rumah saja selama PPKM Darurat.
"Jangan lupa bawa hasil swab antigen atau PCR dan kartu tanda telah divaksin. Disiplinkan diri untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Yang lain, saya mohon tetap tinggal di rumah demi keselamatan diri dan keluarga," pungkasnya.
Advertisement