Pemancangan Spun Pile, Waskita Gelar Doa Bersama
PT Waskita Karya (Persero), Tbk melalui divisi infrastruktur 1, proyek jalan tol Tebingtinggi–Parapat tahap 1 (zona 4) menggelar syukuran dan doa bersama.
Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Bandarawan Kecamatan Dolok Merawan, tepatnya di sta 27+250 proyek jalan tol Tebingtinggi–Parapat, kemarin untuk menandai dimulainya pemasangan spun pile (paku bumi).
Beni Handoko, selaku Humas mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memanjatkan doa untuk keselamatan dan kelancaran pekerjaan proyek strategis nasional sekaligus melakukan pemancangan spun pile (paku bumi) yang pertama pada pekerjaan pembuatan jembatan atas (overpass).
Pemancangan spun pile pembuatan jembatan atas ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng.
Hadir dalam kegiatan itu, pimpinan proyek PT Hutama Marga Waskita Fahrudin Nasution, konsultan pengawas, kepala Desa Badarawan, kepala Desa Panglong dan kepala Desa Gunung, serta tokoh agama setempat.
Doa syukuran sekaligus dilakukan pemancangan spun pile, kata Beni, salah satu kegiatan Waskita Karya dalam mensosialisasikan pembangunan tol Tebingtinggi–Parapat tahap 1 dan meminta izin secara simbolik kepada masyarakat apabila ada ganguan akibat dari pekerjaan proyek jalan tol.
Diharapkan, masyarakat setempat ikut membantu proyek strategis nasional ini untuk kepentingan umum dan kemakmuran masyrakat nantinya.
“Kepedulian masyarakat akan sangat membantu pembangunan jalan tol Tebingtinggi–Parapat berjalan lancar dan bisa selesai sesuai waktu yang diharapkan,” kata Beni.