Pemakaman Gogon di Boyolali
Pelawak Bambang Margono atau Gogon Srimulat meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Bumi, Lampung, Selasa (15/5), sekitar pukul 05.15 WIB.
Gogon mengembuskan napas terakhir di usia 58 tahun setelah kelelahan seusai manggung di sebuah kegiatan kampanye jelang pilkada di Lampung. Ia juga mempunyai riwayat sakit jantung.
Jenazah Gogon kemudian diterbangkan ke Solo oleh penyanyi campursari Didi Kempot bersama asisten dan anak sulung Gogon, Ari Mustika, yang turut menemani Gogon di Lampung.
Sampai di Solo, jenazah dibawa lewat jalur darat ke rumah duka, Jalan Bukut Ireng RT10 RW02, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Namun demikian, pemakaman Gogon baru dilaksanakan pada Rabu siang tadi. Ratusan pelayat tampak mengantar jasad almarhum ke pemakaman umum Desa Bendan.
Jenazah personel grup lawak legendaris Srimulat itu diangkut menggunakan mobil ambulans menuju makam yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
Sanak keluarga, saudara, dan warga sekitar, juga sejumlah artis turut dalam iring-iringan pengantar jenazah yang berjalan kaki dari rumah duka menuju makam.
Beberapa artis yang merupakan sahabat dekat Gogon itu adalah Tukul Arwana, Cak Diqin (penyanyi campursari), Endah Laras, Pangsit Anjasmara eks personel Timlo, dan lain-lain.
“Semua makhluk akan kembali kepada Sang Pencipta. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Tukul Arwana saat memberikan pidato sambutan.
Tahun 1999 merupakan awal Tukul bertemu dengan Gogon. “Gogon sosok yang unik, dia punya karakter sendiri untuk membranding dirinya sebagai seorang pelawak,” ujarnya.
Selain itu, almarhum pun terkenal serba bisa, bernyanyi bisa, melukis bisa, bermain kendang bisa, menjadi dalang bisa dan lainnya.
Tukul berujar terakhir bertemu Gogon sekitar dua bulan yang lalu saat ada acara silaturahmi dengan pelawak-pelawak senior.
“Intinya semoga almarhum diterima di sisi Allah, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan kesabaran,” tuturnya.
Ari Mustika tampak tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan jenazah ayahnya diturunkan dari peti ke liang lahat. “Saya nggak sempat menuntun beliau saat sakaratul maut,” sesal anak pertama Gogon ini.
Almarhum Gogon meninggalkan seorang istri, Sri Lestari dan dua putra bersama menantu Ari Mustika-Wahyuningsih, dan Nova Mustika-Ayunda serta empat orang cucu, Herry Marga Wijaya, Gery Marga Wijaya, Aska Winar Marga Wijaya dan Devano. (*)