Pemakaman DJ Avicii Dilakukan Secara Rahasia dan Tertutup
Mendiang DJ asal Swedia Avicii, yang meninggal pada bulan lalu saat berusia 28 tahun, dimakamkan secara rahasia dan tertutup dengan hanya dihadiri oleh kerabat terdekat dan teman-temannya , kata keluarganya pada Selasa 22 Mei 2018.
Musisi itu, yang bernama asli Tim Bergling, ditemukan meninggal pada 20 April di Muscat, ibu kota Oman, tempat dia berlibur bersama teman-temannya.
Dalam sebuah pernyataan, keluarganya menegaskan bahwa "pemakaman akan dilakukan tertutup, di hadapan orang-orang yang paling dekat dengan Tim," tanpa menyebut tanggal atau lokasinya.
Pihak keluarga mengatakan dalam sebuah surat terbuka pada bulan lalu bahwa Avicii "menginginkan kedamaian" dan "tidak bisa hidup lebih lama lagi."
"Dia benar-benar bergumul dengan pemikiran tentang Makna, Hidup, Kebahagiaan," tulis mereka dalam surat itu, yang dilihat oleh AFP.
Avicii tidak merahasiakan masalah kesehatannya, termasuk pankreatitis, sebagian dipicu oleh kebiasaannya minum berlebihan karena gaya hidup yang selalu dipenuhi pesta.
Avicii adalah salah satu DJ pertama yang menerobos industri musik mainstream dengan lagu-lagu hitnya "Wake Me Up" dan "Levels" saat musik dansa elektronik (EDM) berkembang selama satu dekade terakhir dari kelab malam ke tangga Top 40 radio. (hs/ik/ma)