Pemain Persija Akan Naik Rantis ke Stadion GBT
Demi kelancaran pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu 24 Agustus 2019 sore, Polrestabes Surabaya akan mempertebal pengamanan. Hal tersebut dilakukan karena kedua tim ini memiliki rivalitas tinggi.
Kapolrestabes Suranaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan pengamanan akan dilipat gandakan. Tujuannya agar pertandingan berjalan lancar. Masyarakat yang ingin menyaksikan juga nyaman dan aman.
"Pengaman akan kita maksimalkan supaya memastikan bahwa pertandingan aman dan bisa menyaksikan sepakbola dengan nyaman, juga demi kemajuan sepakbola kita," kata Sandi, Sabtu 24 Agustus 2019.
Di pertandingan ini, dipastikan 50 ribu suporter akan hadi di Stadion GBT. Informasi tersebut berdasarkan loket penjualan tiket yang sudah sold out.
Melihat animo suporter yang tinggi, pihak kepolisian juga mengerahkan 2100 personel gabungan untuk menjaga kondusifitas di Stadion GBT.
"Sebanyak 2100 personel gabungan, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya akan turut mengamankan pertandingan sore nanti," tambah Sandi.
Jumlah personel yang diturunkan ini, kata Sandi, bukan angka pasti. Ada kemungkinan jumlah anggotanya ditambah seusai dengan kebutuhan dan permintaan dari panitia penyelenggara pertandingan.
"Soal personel kita akan sesuai kebutuhan, dan nanti kita tanya seperti apa situasinya," ujar dia.
Sementara itu, terkait pengamanan skuad Persija Jakarta, pihak kepolisian sudah menyiapkan kendaraan rantis Baracuda. Agar para pemain dan official tim Macan Kemayoran itu, keamanannya terjamin dari hotel hingga stadion. Demikian juga selama pertandingan berlangsung.
Pemain sepakbola naik rantis sebetulnya bukan hal baru. Di setiap pertandingan yang mempunyai rivalitas seperti Persebaya kontra Arema dan Persija, pihak kepolisian selalu menyediakan rantis untuk menjamin keamaan pemain.
"Rantis kita siapkan, soal jumlah kita lihat kebutuhannya sepeti apa," ucap Sandi.
Selain itu, pihak kepolisian Kota Surabaya mengimbau bagi kendaraan yang berpelat B, untuk sementara waktu menghindari kawasan Stadion Gelora Bung Tomo. Agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami akan memberikan pengamanan penuh. Cuman untuk sementara kami mengimbau kendaraan plat B untuk menghindari dulu area sekitar Stadion GBT," pungkas Sandi.