Hambali Tholib Pilih Bersepeda Atasi Kejenuhan Latihan di Rumah
Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pelaksanaan Liga 1 2020 berhenti. Para pemain dan kegiatan klub dilakukan secara mandiri.
Salah satu pemain Persebaya Surabaya, Hambali Tholib harus kembali ke rumah keluarganya di Tigaraksa, Tangerang, karena tim memilih jalan aman dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selama empat bulan di rumah, ia mengaku latihan mandiri dan bermain bersama saudara-saudaranya. Namun, karena tak bersama dengan teman-teman klubnya membuatnya terkadang bosan.
"Ya sulit kalau latihan sendiri, kadang merasa bosan karena gak ada temen-temen, tapi saya tetap harus latihan karena kita punya target. Dan, saya pikir targetnya juga gak mau main-main,” kata Hambali, 20 Juli 2020.
Mengatasi kebosanan tersebut, ia memilih untuk mengikuti tren yakni bersepeda. Namun, jarang dilakukan. Hanya ketika ada keinginan untuk bersepeda saja.
“Jarak paling jauh itu 40 km, saya suka sepedaan di jalan yang nanjak-nanjak terus berkelok-kelok gitu. Tapi jarang-jarang sih," kata mantan pemain Persela Lamongan itu.
Ia mengaku, tertarik sepeda karena menjadi tren di kalangan masyarakat kini. Meski begitu, ia nekad membeli sepeda lipat baru.
Tak hanya sepedaan saja, ia juga ikut berlatih bersama dengan sekolah sepak bola (SSB) yang dimiliki oleh keluarganya di belakang rumah.
“Rutin latihan ya, libur cuma tiap senin dan kamis karena puasa. Kalau selain itu latihan sendiri di rumah, atau ikut latihan bareng SSB. Kalau Sabtu atau Minggu biasanya fun game sama bapak-bapak,” katanya.