Pemain Muda Madura Ajak Warga Vaksinasi, Kejar Herd Immunity
Gelandang Muda Madura United Maulana Romadhon ikut mengampanyekan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19. Kampanye yang dilakukannya di antaranya dengan menjalani vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu dilakukan demi mendukung program pemerintah untuk menekan laju sebaran Covid-19. Terlebih saat ini pemerintah menggalakkan percepatan vaksinasi di berbagai daerah. Hal itu juga menjadi salah satu cara agar Liga 1 2021 bisa segera bergulir.
“Menjaga kesehatan di masa pandemi saat ini sangat penting. Makanya kita harus rajin olahraga,” kata Maulana.
Pria yang akrab disapa Madon itu mengatakan, selain menerapkan prokes ketat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi bukan hanya melindungi diri dari serangan Covid-19, namun juga untuk melindungi orang lain, kerabat, dan keluarga. Terlebih jika warga Jawa Timur sudah mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity
Pemuda 19 tahun itu mengatakan, vaksinasi sangat penting dilakukan oleh semua masyarakat. Karena dengan vaksinasi, setidaknya tubuh akan menjadi kebal saat akan tertular virus COVID-19. Kalau pun sampai tertular, tak sampai mematikan. Sehingga ia meminta kepada semua masyarakat untuk tidak takut dan gampang percaya akan berita hoaks tentang vaksinasi.
“Saya sudah melakukan vaksinasi dan tidak ada efek apa-apa sehabis divaksin. Seperti orang bilang, tubuh saya malah semakin enak,” tambahnya.
Baginya, di tengah pandemi Covid-19 semua orang harus selalu mengedepankan kesehatan setiap beraktivitas, terutama bagi pemain sepak bola. Seperti anjuran yang diberikan oleh pemerintah, serta selalu rajin latihan secara mandiri sesuai dengan arahan dari tim pelatih klub. Termasuk dirinya yang tetap melakukan latihan sesuai program pelatih Laskar Sapi Kerrab.
“Jika harus keluar rumah, pakai masker dobel, membawa hand sanitizer, dan jaga jarak ketika harus bertemu banyak orang. Jaga kesehatan, imun, dan stamina menjadi hal penting di tengah pandemi," katanya.
Advertisement