Pemain Bridge Nasional Beradu di Piala Gubernur Jatim
Pengurus Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Provinsi Jawa Timur bersama Pengcab GABSI Malang Raya menggelar Kejuaraan Piala Gubernur Jatim dan Piala BTC yang akan berlangsung di Gedung BPSDM Kota Malang, 17-19 Februari 2023.
Kejuaraan ini diprediksi akan berjalan seru karena deretan pemain nasional akan ikut ambil bagian beradu ketangkasan. Beberapa nama itu adalah pasangan Sacul-Santje Panelewen memeprkuat Jatim, lalu Leslie Gontha-Stefanus Supeno, Paulus Sugandi-Jemmy Bojoh dan Agus Kustrijanto-Antony Soebroto yang memperkuat Djarum.
Di kelompok putri tim Djarum juga diperkuat Conny Sumampauw-Rury Andani. Pertandingan juga bakal semakin seru karena tim BTC juga diperkuat Ronny Eltanto -Youbert, Sumarauw dan Robert Tobing-Julius A George.
Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, salah satu tujuan kejuaraan ini adalah sebagai ajang uji coba atlet-atlet Jawa Timur menguji kemampuan baik partnership maupun teknik bermain.
"Piala Gubernur ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan berlevel nasional dan Jatim menjadi barometer kekuatan Bridge nasional," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan atlet Bridge Indonesia bertumbuh cukup pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Berbagai kelompok umur mulai usia tujuh tahun sudah banyak peminat.
Pandemi COVID-19 selama hampir 2,5 tahun ternyata tak menyurutkan perkembangan olahraga yang mengandalkan analisa perhitungan dan penetapan strategi berdasarkan kepercayaan antar pasangan. "Tak kalah pentingnya adalah kemampuan membaca distribusi dan strategi lawan merupakan kunci utama meraih kemenangan," ujarnya.
Sementara itu, Thoriq Alkatiri, salah satu tokoh bridge nasional asal Jatim, merupakan inisiator utama kejuaraan Piala Gubernur dan Piala BTC ini. "Saya ingin olahraga Bridge Jatim semakin maju dan meraih prestasi nasional, termasuk meraih medali di PON tahun 2024 mendatang," harapnya.
Oleh karena itu, Thoriq sebagai putra daerah Jatim dengan kesungguhannya menggalang seluruh eksponen yang ada untuk dapat menyelenggarakan dan menyukseskan gelaran event nasional ini.
Dalam Piala Gubernur ini, akan dibagi dalam dua kategori yakni open dan U23. Kejuaraan ini menerapkan sistem pertandingan swiss enam sesi masing-masing memainkan 12 board.
Pada babak final akan diikuti oleh enam tim terbaik, yakni satu tim yang menempati rangking pertama, satu tim yang ditunjuk panitia dan empat tim hasil dari babak semi final (play off) dari ranking kedua sampai sembilan. Babak final akan mempertandingkan lima sesi masing-masing 12 board.