Pemain Arema FC Resah Terkait Isu Bubarnya Klub dari Liga 1
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, sejumlah pemain merasa resah terkait kelanjutan nasib klub berjuluk Singo Edan itu setelah muncul tuntutan untuk mundur dari kompetisi Liga 1.
"Pemain sudah banyak keluh kesah, saya cuma bisa minta support mereka,” ujarnya pada Kamis 2 Februari 2023.
Pasca-Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2023, lalu, Klub Arema FC diminta untuk mundur dari kasta tertinggi kompetisi sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas meninggalnya 135 korban jiwa.
Sebelumnya, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan, pihaknya mempertimbangkan mengambil langkah untuk membubarkan klub.
“Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas. Tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya. Tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” katanya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kantor dan toko resmi merchandise Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan Kota Malang, didemo puluhan orang yang menyebut diri sebagai Arek Malang Bersatu, Minggu 29 Januari 2023.
Demo berakhir ricuh dan sejumlah orang ditangkap aparat untuk diperiksa. Dalam aksi tersebut, mereka menyerukan agar Arema FC mundur dari Liga 1 sebagai bentuk tanggung jawab moral atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Advertisement