Pelunasan Biaya Haji Masalah, Kemenag Jatim Minta Tambahan Waktu
Jelang keberangkatan ibadah Haji tahun ini, 1444 Hijrah, ternyata masih menyisakan sejumlah masalah. Terutama masalah pelunasan biaya haji jemaah asal Jawa Timur. Padahal, sesuai jadwal batas akhir pelunasan ditutup, hari ini, Jumat 12 Mei 2023.
Dari data hingga 11 Mei 2023, masih terdapat 8.417 jamaah dari total 35.152 jemaah asal Jatim yang belum melunasi biaya haji.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim, Husnul Maram menyebut, ribuan calon jemaah tersebut tidak bisa membayar karena ada masalah sistem milik bank yang terjadi sejak empat hari lalu.
"Ini ada trouble sistem milik BSI (Bank Syariah Indonesia) dalam empat hari ini, padahal jemaah haji Jatim kebanyakan menggunakan BSI. Saya hitung ada 6.099 orang yang belum bisa melunasi karena sistem trouble. Sedangkan bank lain itu ada Bank Mega, BRI, Danamon, BNI ada 2.318," kata Husnul kepada wartawan, Kamis 11 Mei 2023.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kemenag RI di Jakarta memohon, khusus BSI agar ada penambahan waktu pelunasan yang lebih panjang.
"Kami harapkan ada jalan keluar, jangan sampai kuota yang diberi Raja Arab Saudi 221 ribu jamaah tambah 8 ribu jamaah jangan sampai berkurang dan kosong," ujarnya.
Kendati menunggu, ia tetap berharap permohonan tersebut dapat terwujud agar jamaah dapat segera melaksanakan ibadah Haji sesuai waktunya. Sehingga tidak perlu untuk digantikan oleh jamaah cadangan.
"Cadangan juga ada bahkan sudah melunasi semua. Malah cadangan lebih cepat pelunasannya karena ingin cepat berangkat, jumlahnya 10 persenan," pungkasnya.
Advertisement