Peluang Kerja Lulusan Manajemen Dakwah Terbuka Lebar
Kegundahan mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen Dakwan (MD) IAIN Tulungagung, tentang peluang kerja bagi lulusan S1 jurusan MD yang baru yang dirintis 2017 ini, akhirnya terjawab sudah. Hal ini disampaikan pihak kampus dengan menggelar seminar Webinar melalui applikasi Talk Fusion Live Meeting, Minggu 28 Juni 2020.
Dengan mengangkat tema “Prospek Kerja dan Profesi Alumni Menajemen Dakwah” yang diikuti 500 peserta secara nasional ini, diharapkan bisa memberikan gambaran atau wawasan bagi mahasiswa tentang prospek kedepan bagi lulusan manajemen dakwah.
“Kami ingin memberikan gambaran pada mahasiswa managemen dakwah, bahwa mereka tidak salah pilih jurusan. Karena banyak gambaran pekerjaan yang cocok untuk jurusan ini dan terbuka lebar,” terang Koordinator Pelaksana Webinar, Zulva Ismawati MPd yang mengaku baru pertama kali menggelar seminar webinar nasional.
Sementara itu, Kepala Jurusan Managemen Dakwah IAIN Tulungagung, Dr Ahmad Nurcholis MPd ini yang memprakasai seminar webinar ini, mengatakan, lulusan Manajemen Dakwah tidak kalah jika dibandingkan dengan lulusan managemen umum.
Bahkan, menurut Nurcholis, lulusan MD memiliki nilai plus dibanding yang lain, karena memiliki latar belakang agama.
“Mahasiswa lulusan Manajemen Dakwah mamupu bersaing dengan alumni universitas lainnya. Tanpa jurusan Managemen Dakwah, PTKIN akan kehilangan jati diri sebagai kontrol dan haluan ideologi karakter bangsa,” tegas Nurcholis saat menjadi pemateri Webinar.
Ia menambahkan, jurusan Manajemen Dakwah memberikan ruang yang luas bagi alumninya dalam memperoleh perkerjaan, baik dalam dakwah secara literasi, debat, seni, dan lainnya.
“Bekerjalah sesuai dengan minat dan bakat karena akan lebih bertahan lama, menyenangkan, dan bekerja dengan hati,” pesan Nurcholis.
Selain Nurcholis, kelas Webinar juga pemateri juga diisi oleh Dosen Sekolah Tinggi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Nurul Huda, Muhammad Nur Rois MPd.
Kegiatan ini juga sebagai upaya IAIN Tulungagung untuk persiapan menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021, dengan menerapkan kelas daring selama masa pandemi Covid-19.
Advertisement