Peluang Jadi Hub Pasar Slowakia di-ASEAN, Ini Persiapan Indonesia

Duta Besar RI di Bratislava, Slovakia, Duta Besar Adiyatwidi Adiwoso A menyatakan, Slowakia merupakan mitra dagang Indonesia di Kawasan Eropa Tengah. Karena itu, negeri tersebut berpotensi menjadi “hub” (titik fokus, pusat kegiatan, red) pasar Indonesia di Kawasan Eropa Tengah dan Timur.

“Secara geografis, Slowakia memiliki letak yang sangat strategis karena berada di “The Heart of Europe”,” ucap Adiyatwidi Adiwoso dalam keterangan Minggu 27 Juni 2021.

Menurut Adiyatwidi Indonesia juga berpeluang besar menjadi “hub” pasar Slowakia di Kawasan ASEAN dan Pasifik.

“Meskipun hingga saat ini sudah ada hubungan perdagangan, namun dipandang masih terdapat ruang dan kesempatan untuk peningkatan hubungan yang tidak terbatas pada beberapa sektor, namun perlu juga peningkatan pada angka perdagangan,” jelas Adiyatwidi.

Sehingga, pertemuan tahunan itu dapat menjadi kick off untuk pertemuan serupa, yang memfasilitasi para pebisnis dari kedua negara untuk menjalin kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Kick of Meeting Bisnis Indonesia

“Kegiatan “annual business lunch” ini juga merupakan “kick off meeting’ untuk pelaksanaan kegiatan “Indonesia – Central Europe Countries (INA-CEE) Business Forum”, yang diselenggarakan oleh Kemlu RI pada 14 Juli 2021 secara campuran (daring dan luring) guna meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia-Eropa Tengah dan Timur,” papar Adiyatwidi, yang sebelumnya tampil dalam pertemuan bisnis tahunan yang digelar Kamis 24 Juni 2021 waktu setempat.

Pertemuan Tahunan yang Mengesankan

Direktur Jenderal Kerja Sama Ekonomi Kementerian Luar Negeri Slowakia, Duta Besar Dusan Matulay, mengapresiasi pertemuan tahunan ini dengan para pengusaha Slowakia yang memiliki hubungan/tertarik dengan Indonesia.

“Meskipun dalam masa pandemi, perdagangan antara Indonesia-Slowakia masih relatif stabil dimana Indonesia mengalami surplus. Kerja sama Indonesia-Slowakia dapat dikembangkan di beberapa sektor seperti teknologi informasi, alat kesehatan, jasa, pangan (gandum), dan lain sebagainya. Forum semacam ini perlu terus didukung oleh para pengusaha Slowakia,” ujar Matulay.

Pembicara Kunci

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Duta Besar I Gede Ngurah Swajaya selaku pembicara kunci, menyampaikan mendukung upaya menembus pasar non-tradisional Slowakia bagi produk ekspor Indonesia serta mendorong pengusaha Slowakia untuk menjalin kerja sama dengan pengusaha Indonesia.

“Dibentuknya “Virtual Indonesian House” sebagai platform promosi bagi pengusaha Indonesia dan Slowakia serta diselenggarakannya “Virtual Business Clinic” merupakan keseriusan Pemerintah dalam rangka mencari cara dan upaya untuk membangun jembatan bagi pengusaha kedua negara. Diharapkan pengusaha Slowakia terus mengembangkan hubungan dengan Indonesia dan berpartisipasi dalam” INA-CEE Business Forum” pada bulan Juli dan “Indonesia -Visegrad Business Forum” pada bulan Oktober 2021,” pungkasnya.