Pelecehan Seksual, RS Haji: Terduga Lakukan Sesuai Prosedur
Manajemen Rumah Sakit (RS) Haji Surabaya akhirnya buka suara perihal kasus hukum yang menjerat salah satu perawatnya. Bermula dari laporan seorang pasien berinisial DIS, mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari salah satu perawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu. Kejadian itu sudah dilaporkanya ke Polrestabes Surabaya.
Menanggapi tudingan itu, Humas RS Haji Surabaya, Djati Setyo Putro mengatakan, pihaknya telah memanggil terduga berinisial RK. Pihak rumah sakit telah menggali keterangan dari yang bersangkutan.
"Dia (si perawat) sudah menyatakan tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh pasien atau pelapor itu," kata Djati ketika dihubungi awak media, Kamis 25 Februari 2021 malam.
Bedasarkan cerita RK, kata Djati, peristiwa itu berawal ketika seorang pasien perempuan tiba di UGD. Ia diantarkan dengan sepeda motor, pada Minggu 21 Februari 2021. Dalam cerita tersebut, lanjut Djati, terduga mengatakan bahwa pasien perempuan itu tengah tak sadarkan diri.
Si perawat langsung melakukan tindakan pertama yang sesuai dengan prosedur. "(Pasien) ditensi dulu suhu diukur, detak jantung juga di ukur di tangan, dihitung," jelasnya.
Karena pasien tak kunjung sadarkan diri, RK pun melakukan tindakan untuk memicu kesadaran. Mulai dari menempuk lengan kiri hingga dilanjutkan mengetuk tulang dada pasien.
"Karena dalam keadaan pingsan dilakukan tepuk lengan sebelah kiri, tidak sadar. Karena tidak sadar, dilakukan semacam pemicu reaksi, di tulang tengah dada, pake jari diketuk, prosedurnya seperti itu memang," terang Djati.
Djati mengungkapkan, meski telah medapatkan pemicu ternyata pasien masih belum sadarkan diri. Baru setelah didiamkan beberapa saat, kemudian perempuan tersebut siuman.
Setelah sadar, pasien tersebut dipindah ke ruang selanjutnya yang masih di dalam area UGD. Kemudian dilanjutkan dokter untuk memberi infus, namun perempuan itu menolaknya dan meminta pulang.
Tak disangka jika kemudian pertolongan si perawat berbuntut pada laporan ke Polrestabes Surabaya.
Advertisement