Pelecehan Seks, Ryo Bodat Dinonaktifkan dari Band .Feast

Adrianus Aristo Haryo alias Ryo Bodat, drummer grup band .Feast, tersandung kasus kekerasan seksual terhadap pacarnya sendiri. Akibatnya, Ryo Bodat kini sudah tak lagi berstatus sebagai drummer .Feast . Grup band tersebut resmi mengeluarkan pengumuman tentang penonaktifan Ryo Bodat.

Melalui Instagram pribadinya, Ryo Bodat lantas menuliskan ungkapan permintaan maaf terhadap korban.

"Secara personal, saya mau menyampaikan permintaan maaf ke pihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang sudah saya perbuat. Saya juga ingin meminta maaf ke semua kelelawar (penggemar .feast) yang sudah saya kecewakan" kata Ryo Bodat, dikutip dari akun @ryobodat.

Pada postingannya, Ryo Bodat mengakui tindakan kekerasan yang telah dia perbuat. Dia lantas menyesal dan kecewa akan perilakunya sendiri.

"Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan & manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya. Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya" ujarnya.

Ryo Bodat mengakui perbuatannya terhadap sang pacar. (Foto: Instagram)

Ryo Bodat mengatakan permintaan maafnya mungkin tidak akan cukup dan tak mampu menghilangkan rasa trauma korban. Namun, dirinya tetap berupa membenahi diri agar ke depannya tak ada lagi kasus serupa.

"Ini merupakan pembelajaran jangka panjang bagi saya, dan saya akan fokus berbenah diri dengan bantuan profesional" tutur Ryo Bodat.

Band .Feast selain menonaktifkan sang drummer juga bersedia memberi dukungan pada korban dan terus memantau Ryo Bodat untuk memastikan perbuatan kekerasan seksual tidak terjadi lagi.

"Keputusan ini diambil sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang telah dilakukan. .Feast juga telah berkoordinasi memastikan pihak yang dirugikan mendapatkan seluruh dukungan yang diperlukan" tulis pihak .Feast di Instagram.