Perlawanan 7 Ronde, Tyson Fury Juara Sabuk WBC
Sabuk juara kelas berat WBC resmi menjadi milik Tyson Fury, Minggu 23 Februari 2020. Petinju asal Inggris itu menang TKO atas juara bertahan pada laga yang berlangsung di MGM Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Tyson Fury membuat Deontay Wilder tak berdaya pada ronde ketujuh. Wasit senior Kenny Bayless menyatakan petinju berusia 31 tahun itu sebagai pemenang setelah tim Deontay Wilder menyatakan menyerah.
Deontay Wilder memilih agresif sejak awal dengan rutin melayangkan pukulan jab tangan kiri. Sementara Tyson Fury berusaha membaca gerakan lawannya pada ronde pertama. Pilihan The Gypsy King cukup tepat karena pada ronde kedua, serangannya kian agresif.
Selain pintar membaca lawan, Tyson Fury juga bagus dalam memanfaatkan keunggulan jangkauan. Memasuki ronde ketiga, petinju berkebangsaan Inggris itu sanggup menjatuhkan Deontay Wilder ketika ronde tiga tersisa 30 detik lagi.
Deontay Wilder sempat terlihat mulai kepayahan meladeni Fury ketika memasuki ronde keempat. Guna mencari waktu untuk bernafas, Deontay Wilder banyak menghentikan duel dengan cara memeluk lawan. Cara tersebut tidak terlalu efektif karena untuk kedua kalinya Tyson Fury memukul jatuh Wilder pada ronde lima.
Melihat lawan mulai tak berdaya, Tyson Fury kerap memaksanya bermain ke pinggir ring. Strategi tersebut akhirnya berbuah manis. Deontay Wilder akhirnya menyerah setelah terkena pukulan beruntun Tyson Fury pada ronde ketujuh yang tersisa 1 menit 30 detik lagi.
“Deontay Wilder benar-benar menunjukkan hati seorang juara. Pukulan tangan kanan saya beberapa kali masuk dengan bersih, tapi dia bangkit kembali dan berjuang ke ronde tujuh,” ujar Tyson Fury, melansir dari laman Sky Sport.
"Dia (Deontay) adalah seorang pejuang, dia akan kembali, dia akan menjadi juara lagi," pujinya.