Pelatihan Video Konten Cegah Kekerasan Seksual di Kampus
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Diktiristek Tinggi menyelenggarakan Pelatihan Video Content Creator pada Sektor Pendidikan. Tema yang diusung Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Pendidikan.
Pelatihan diikuti 553 mahasiswa secara luring maupun daring. Agenda ini dibuka oleh Plt Dirjen Diktiristek, Prof Nizam di Auditorium Gedung D Kemdikbudristek, Selasa 22 Agustus 2023.
Dalam arahannya, Prof Nizam mendorong perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat, aman, dan nyaman guna mewujudkan masyarakat kampus yang kreatif, inovatif, dan maju. Ia mengatakan bahwa dengan lingkungan yang sehat, mahasiswa bisa menunjukkan potensinya secara optimal.
“Kampus sehat ini sangat perlu kita tekankan karena sehat ini tidak hanya sehat jasmani, tapi sangat penting untuk kita bangun kesehatan psikologis juga. Selain itu, kampus juga harus aman dari segala bentuk bullying, kekerasan fisik, seksual bahkan digital,” jelasnya.
Selanjutnya, agar dapat menampilkan potensi terbaik mahasiswa, Prof Nizam juga menekankan kepada perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual, intoleransi, dan narkoba.
“Terbebas dari penyalahgunaan narkoba juga bagian dari kampus yang sehat. Ketika terwujud sehat, aman, dan nyaman, maka adik-adik sekalian bisa menjadi yang terbaik. Bukan hanya itu, adik-adik juga bisa menjalankan program-program kampus merdeka dengan lebih baik lagi,” tuturnya.
Prof Nizam menyampaikan harapannya kepada perguruan tinggi untuk bisa melahirkan kampus yang sehat, aman, dan nyaman melalui produksi konten inspiratif dan edukatif, khususnya seputar pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Hal ini tidak terlepas dari era revolusi industri 4.0 yang telah menghadirkan interaksi kuat antara dunia maya dan nyata di lingkungan perguruan tinggi.
“Saat ini kita ingin kampus yang aman terwujud melalui konten-konten PPKS di lingkungan perguruan tinggi. Dengan kreativitas adik-adik sekalian, saya harap konten adik-adik bisa memberikan nilai positif untuk masa depan,” tutup Prof Nizam.
Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Suning Kusumawardani menyampaikan keseriusan Kemendikbudristek dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kampus melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan adanya upaya yang dilakukan oleh Ditjen Diktiristek, DWP Diktiristek, dan Kominfo untuk mengkampanyekan Permendikbudristek dengan cara inovatif melalui pelatihan Video Content Creator (VCC).
“Pelatihan VCC ini dilakukan untuk mengenal lebih dalam tugas Satgas PPKS PTN dan komponen mahasiswa dalam upaya mensukseskan implementasi Permendikbud. Selain itu, pelatihan ini juga dilakukan untuk memberikan pengetahuan awal tentang kekerasan seksual, pendidikan kritis, serta melatih mahasiswa untuk membuat konten video yang menarik dan kreatif untuk mensosialisasikan PPKS,” ucap Sri Suning.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diktiristek, Sri Puji Saraswati Nizam menyampaikan harapannya
“Skill tertentu dibutuhkan untuk dapat menyusun sebuah video, mulai dari tahapan perencanaan sampai dengan produksi video tersebut. Pelatihan VCC ini dilaksanakan dengan maksud memberikan pengetahuan dan keterampilan atau skill bagi mahasiswa dalam bidang produksi video untuk berbagi tujuan komunikasi dan diseminasi komunikasi,” tuturnya.
Advertisement