Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim Diharap Optimalkan Pengembangan Usaha Desa
Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa resmi ditutup usai berbagai rangkaian kegiatan. Terakhir, pelatihan diisi sesi pelatihan E-Katalog bagi 150 pengurus BUMDesa.
Chairman KIP Foundation, Dwi Ariady Kusuma selaku penyelenggara kegiatan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing BUMDesa di Jatim.
“Kami berharap dengan adanya materi pelatihan ini, para pengurus BUMDesa dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan era digital serta mampu mengoptimalkan E-Katalog sebagai salah satu strategi pengembangan usaha desa, khususnya mempersiapkan BUMDesa sebagai mitra penyedia bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis.” ujar Ari, Minggu 16 Maret 2025.
Salah satunya pelatihan E-Katalog misalnya diharap memberi manfaat pemahaman prosedur penggunaan E-Katalog. Sekaligus, dapat memperluas jaringan pasar.
“Kami berharap BUMDesa secara praktek dapat memahami langsung bagaimana cara mendaftarkan produknya agar lebih dikenal dan diakses oleh pasar yang lebih luas,” ungkap mantan staf khusus Menteri Sosial era Khofifah Indar Parawansa itu.
Dengan berakhirnya rangkaian pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapat untuk kemajuan BUMDesa di masing-masing wilayah. Pada akhirnya, dapat memberikan penguatan ekonomi di desa.
Pelatihan E-Katalog
Sementara itu, dalam sesi terakhir peserta mendapat pelatihan E-Katalog yang dipaparkan Ardi Kasmono selaku Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jatim, dan Riki Indrawan pewakilan PT Telkom Indonesia.
Dalam pemaparannya Ardi menjelaskan bahwa sistem E-Katalog dirancang untuk mempermudah, khususnya bisa dimanfaatkan BUMDesa dalam memasarkan produk yang dimiliki dan meningkatkan transparansi transaksi yang akan dilakukan.
Selain itu, ia menyebut, sistem E-Katalog juga akan memudahkan operasional BUMDesa sebagai mitra penyedia untuk berbagai program pemerintah.
“Melalui etalase khusus yang disediakan, BUMDesa dapat menampilkan berbagai kategori produk yang dimiliki dan membuka akses pasar yang lebih luas. Selain itu, sistem E-Katalog juga memastikan bahwa transaksi yang terjadi di etalase BUMDesa dapat dilakukan secara transparan, aman, dan memberikan kemudahan dalam proses pembayaran pengadaan," tuturnya.
Advertisement