Bincang Kopi Rasa Bola
Sebuah acara kopi berlangsung di Bangkalan, Madura. Acara digelar BCoffee di Jalan Soekarno Hatta, Depan Stadion Gelora, Bangkalan.
Acara kopi ini menghadirkan "orang kopi" kenamaan, Tuti H. Mochtar dari SCAI. SCAI adalah Speciality Coffee Association of Indonesia.
Uniknya lagi, acara kopi ini berlangsung di markas Madura United. Nah, apakah Madura United melakukan diversifikasi bisnis ke arah kopi?
Jawabnya, bisa iya bisa tidak. Yang jelas, kopi/cofffe bisa menjadi bagian yang integral.
Tuti Mochtar mengatakan, dunia kopi berubah cepat. Perkembangannya sangat pesat. Bahkan, boleh dibilang sangat luar biasa.
Jadi, katanya, yang mengaku sebagai orang kopi wajib mengikuti perkembangan ini. Jika tidak, sudah pasti, akan tertinggal jauh.
"Tidak hanya kopi, peralatan kopi juga makin beragam. Makin canggih. Setiap saat juga ada penemuan-penemuan alat baru. Yang mencoba berbisnis kopi wajiblah mengikuti. Terlambat mengikuti berarti harus siap-siap menabahkan hati disebut coffee jadul," kata Tuti yang pernah tiga periode menjabat Ketua SCAI.
Mengikuti perkembangan dunia perkopian, juga alat kopi, tidak mesti harus diikuti dengan upgrade peralatan kopi. Sebab, biasanya peralatan kopi selalu mahal.
Maka, mengikuti informasi, adalah bekal tersendiri andaikan ada customer yang bertanya ini itu terkait perkembangan dunia kopi.
Tidak hanya kopi, alat membuat kopi, penyeduh kopi pun mengalami perkembangan juga sangat pesat. Tahun 2003, kata dia, barista atau profesi barista, masih cukup asing di telinga. Hanya sedikit orang mengerti. Padahal, di Barat, barista adalah sesuatu yang keren. Menghasilkan banyak uang.
"Sekarang, barista, boming disini. Barista tidak hanya mampu meracik kopi tetapi juga harus sangat paham pengetahuannya dengan dunia kopi. Tidak hanya kopi asal dari mana, citarasa seperti apa, tetapi juga harus sangat paham membuat kopi dengan alat ini, dengan alat itu, seperti apa hasilnya, menggunkan air ini, air itu, seperti apa hasil akhirnya, dan seterusnya," terang Tuti yang baru turun dari Balikpapan, juga mengajar dan pelatihan kopi.
Titik Rahma, owner BCoffee, mengatakan, ini acara yang asyik-asyikan saja dengan kopi. Dikesankan obrolan saja, biar lebih komunikatif antara audience dan Bu Tuti Mochtar sebagai narasumber ahli.
Kenapa acara ini ada di markas Madura United, Titik mengatakan, hanya bagian dari kerjasama sama saja. "Toh, kalau nonton bola sambil ngopi asyiknya kan bisa dua kali lipat," kata dia dengan renyahnya. idi
Advertisement