Pelatihan Gatekeeper, Salah Satu Upaya Pencegahan Bunuh Diri
World Health Organization (WHO) memprediksi bahwa di tahun 2020 akan terjadi ledakan depresi di Indonesia. Perlu diketahui depresi yang tidak tertanggani akan megakibatkan tindakan bunuh diri.
Spesialis kesehatan jiwa dr Nalini Muhdi, Sp.KJ (K) mengatakan, kasus bunuh diri di Indonesia seperti fenomena gunung es. Hanya kasus kematian akibat bunuh diri yang selama ini tercatat, sementara kasus percobaan bunuh diri banyak yang tak terdata.
"Maka dari itu, pencegahan bunuh diri harus digaungkan mulai sekarang. Salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah bunuh diri di Indonesia adalah mengadakan pelatihan gatekeeper atau pendamping," ujar Nalini, dalam acara Prevent Suicide Now yang diselenggarakan oleh SMF Kesehatan Jiwa RSUD Dr Soetomo.
Nalini menjelaskan, gatekeeper nantinya bertugas untuk mendampingi dan mendengarkan keluh kesah tanpa harus menghakimi.
Selain itu, gatekeeper juga mempunyai tugas untuk mencarikan tenaga profesional, dalam hal ini psikiater. Lalu, mengantarkan ke tenaga ahli kalau dalam 2 x 24 jam bila keadaan tidak ada perubahan.
"Untuk menjadi gatekeeper seperti ini tentu mereka harus dilatih beberapa hal. Seperti cara mengenali orang yang ingin bunuh diri, cara menjadi pendengar yang baik tanpa harus menghakimi," kata Nalini.
Lanjut Nalini, gatekeeper tidak harus dari tenaga medis. Justru yang penting ialah dari masyarakat atau orang terdekat.
"Dokter hanya menemani beberapa jam saja. Sisanya tugas keluarga dan orang terdekat. Jadi, untuk menjadi gatekeeper semua orang yang berkeinginan menolong orang lain dipersilahkan," katanya.
Menurutnya, pelatihan gatekeeper baru diadakan di daerah Bandung. Untuk Surabaya belum ada.
"Di Surabaya segera akan diadakan. Karena ini penting sebagai pencegahan bunuh diri. Saya berharap Pemkot atau Pemrov untuk bekerja sama mengadakan pelatihan gatekeeper," katanya.
Tambahnya, sebelum orang bertindak untuk bunuh diri pasti ada waktu jeda.
"Untuk itu bila setiap orang mampu menjadi gatekeeper bagi orang dekatnya, tentu angka bunuh diri bisa ditekan dengan bantuan dari semua lapisan masyarakat," katanya.
Advertisement