Wajib Mainkan 1 Pemain U-23, Ini Tanggapan Pelatih Persik Kediri
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menyatakan tak keberatan dengan regulasi baru PT Liga Indonesia Baru yang mewajibkan setiap kontestan Liga 1 memainkan minimal satu pemain berusia 23 tahun dalam starting XI.
Pelatih asal Brasil tersebut mengatakan, dirinya sudah mendengar terkait regulasi tersebut, dan ia bisa memahami hal itu. "Sebenarnya bukan hal yang baik mengubah sebuah regulasi di saat kompetisi sedang berjalan. Tetapi saya bisa memahami itu," terangnya, Sabtu, 2 Maret 2024.
"Persik Kediri kehilangan Supriadi karena sedang cedera. Kelly Sroyer kemungkinan nanti di panggil Timnas PSSI. Pemain muda di tim tinggal Rangga nantinya," paparnya.
Hanya saja, Marcelo Rospide meyakini, dampak dari perubahan regulasi juga akan dirasakan kontestan Liga 1 lainnya. Tak terkecuali Persija Jakarta yang notabene klub besar dan banyak dihuni pemain muda berlabel timnas.
"Saya bisa memahami hal tersebut, tetapi mungkin yang terpenting adalah bagaimana ke depannya memastikan hal-hal seperti ini tidak terulang lagi," katanya.
Seperti diketahui, PSSI telah membuat kebijakan terkait kewajiban memainkan pemain U-23 pada lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini. Federasi sepak bola di Tanah Air tersebut menyetujui saran PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memainkan minimal satu pemain selama 45 menit di setiap pertandingan.
Implementasi ketentuan itu mulai berlaku pada pekan ke -27 sampai dengan berakhirnya kompetisi Liga 1 2023/2024.
Kebijakan itu harus dilaksanakan sebagai salah satu upaya dukungan terhadap Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 pada bulan April 2024 mendatang.